Multicursor - Working In Background

Welcome

--- Haleluya --- --- Welcome --- --- Huanyíng --- --- Selamat Datang di Blog-nya Pemuda-pemudi dan Remaja Gereja Pentakosta Mandala Medan ---

Rabu, 26 Februari 2014

SIAPAKAH JODOHKU?

Siapakah jodohku???
Sebuah pertanyaan yang sering diucapkan oleh seorang pemuda atau pemudi yang sedang jomblo (sendiri). Pasangan hidup memang sebuah hal yang diinginkan oleh setiap manusia karena Tuhan menyatakan bahwa tidak baik manusia itu sendiri (Kejadian 2:18). Hal itulah yang menjadikan seseorang merasa perlu pendamping di dalam hidupnya. Sehingga kita mulai mengadakan pendekatan dengan banyak lawan jenis untuk mendapatkan hati yang cocok dan sepadan dengan kita.

Saudaraku, seperti apakah jodoh yang cocok untuk kita? Alkitab mencatat syarat mutlak untuk menjadi pasangan kita yaitu harus seimbang (2 Korintus 6:14). Arti seimbang di sini adalah kita harus seiman, satu visi, dan menjadikan Kasih Kristus menjadi dasar hubungan kita. Jadi, bagaimana kalau kita berhubungan dengan orang yang tidak seiman dengan kita? Kita harus bisa mengenalkan Kristus Yesus kepadanya dan membawa dia untuk mau menerima hanya Yesuslah keselamatan sejati. Bagaimana kalau dia tidak mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya? Maka, kita harus rela untuk meninggalkannya walaupun kita sangat mencintainya. Karena itulah yang Allah kehendaki dalam hubungan kita. Seimbang bukan saja harus sama-sama Kristen tetapi juga harus sama-sama mau melakukan Firman Tuhan. Karena banyak orang yang berhubungan dengan sesama Kristen tetapi pasangannya tidak mau hidup dalam kebenaran Firman Tuhan, menjadikan hubungan mereka selalu dalam pertengkaran dan permasalahan yang tidak bisa untuk diselesaikan. Jadi, jangan coba-coba memaksakan sebuah hubungan. Kalau memang tidak cocok dengan kebenaran Firman Tuhan, tinggalkan saja. Karena sebuah hubungan yang didasarkan atas Kasih Kristus pasti akan mendapatkan kekuatan dari Tuhan untuk mempertahankan hubungan itu.

Untuk mendapatkan seorang pasangan selain seimbang juga harus sesuai dengan kehendak kita (1 Korintus 7:39). Artinya, janganlah kita mau memaksakan seseorang untuk menjadi pasangan kita. Jika kita memang tidak mencintainya janganlah kita mau menerima dia menjadi pasangan kita atau sebaliknya memaksakan orang lain untuk menjadi pasangan kita padahal dia tidak mencintai kita. Dalam menjalin sebuah hubungan ada unsur kehendak yaitu berhak memilih siapa saja yang kita sukai untuk menjadi pasangan kita. Jadi, tidak ada unsur perjodohan yang dipaksakan dalam sebuah hubungan. Kita bebas memilih siapa saja untuk menjadikan seseorang menjadi pasangan kita. Tidak dapat dibatasi oleh suku, ras, usia, status sosial dan hal apapun. Karena itu adalah kehendak dan menjadi hak setiap orang untuk mendapatkannya asalkan sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Itu saja hal yang penting dalam memilih pasangan hidup.

Mencari pasangan yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan bukanlah hal yang mudah bahkan ada yang sampai membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mendapatkannya. Saudara, serahkan semuanya kepada Tuhan karena ketika tiba waktunya Tuhan pasti memberikan yang terindah untuk kita (Pengkhotbah 3:11). Pasangan yang dari Tuhan pastilah orang yang terbaik bagi kita, maka untuk itu kita harus bersabar menunggu waktunya Tuhan memberikannya kepada kita. Jangan hanya menuruti keinginan hati kita.

Saudara, ada rahasia yang harus kita ketahui tentang jodoh ini. Tuhan memang memberikan pasangan yang terbaik untuk kita tetapi bukan Dia yang menentukannya. Tuhan memberikan kebebasan kepada kita untuk memilih pasangan kita. Tuhan hanya memberikan persyaratan kepada kita untuk mendapatkan pasangan yang bisa membuat kita hidup bahagia selamanya. Wanita bukanlah tulang rusuk dari seorang laki-laki. Hanya Hawa yang merupakan tulang rusuk dari Adam. Tetapi banyak wanita yang tidak berasal dari tulang rusuk laki-laki. Kenapa? Kalau benar wanita itu adalah tulang rusuk dari suaminya, maka ketika wanita itu meninggal suaminya tidak akan pernah menikah lagi. Atau sebaliknya ketika si suami meninggal, maka wanita itu tidak akan pernah menikah lagi. Tetapi, pada kenyataannya setelah pasangannya meninggal banyak orang yang akan menikah lagi. Dalam Matius 22:24-28 dikisahkan seorang wanita yang menikah dengan 7 orang bersaudara. Apakah wanita itu diciptakan dari tulang rusuk ketujuh orang laki-laki bersaudara itu? Jadi, jelas dikatakan bahwa hanya Hawa yang tercipta dari tulang rusuk Adam sedangkan wanita keturunan Adam dan Hawa tidaklah tercipta dari tulang rusuk suami mereka.

Rahasia tentang jodoh yang terakhir adalah tidak semua manusia yang lahir ke dunia ini memiliki pasangan dalam hidupnya. Artinya, sejak mereka lahir sampai mereka meninggal mereka hanya akan sendiri tanpa pernah menikah (Matius 19:12). Dalam ayat tersebut ada 3 hal yang menjadikan manusia itu tidak menikah seumur hidupnya. Yang pertama karena sejak lahir dia memang tercipta sendiri tanpa memiliki pasangannya. Jadi, sebelum lahir manusia itu sudah membuat perjanjian dengan Tuhan bahwa dia tidak akan pernah menikah seumur hidupnya. Sekeras apapun dia berusaha untuk mencari jodohnya, ia tidak akan pernah menemukannya karena itu sudah menjadi keputusannya sejak dalam kandungan. Yang kedua adalah karena sesuatu hal yang dilakukan orang lain terhadap dirinya. Bisa saja, dia terlalu mencintai seseorang dan kemudian orang tersebut meninggalkannya dengan alasan apapun maka orang tersebut akan menyendiri seumur hidupnya tanpa ada keinginan untuk membuka hubungan dengan orang yang lain. Sedangkan yang ketiga adalah orang yang sengaja mengabdikan dirinya hanya untuk melayani Tuhan. Seperti para Rasul seperti Paulus, Petrus dan yang lainnya. Juga seperti para pelayan Tuhan di gereja-gereja banyak yang tidak menikah karena mendedikasikan hidup mereka hanya untuk melayani Tuhan tanpa memikirkan untuk mencari pasangan hidup mereka.

Saudara dan saudariku yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Demikianlah hal-hal yang bisa saya sajikan tentang jodoh dalam kehidupan keKristenan kita. Jodoh memang sudah menjadi rahasia Tuhan dan hanya Tuhan saja yang mengetahui rahasia tentang jodoh kita. Tuhan tidak menentukan jodoh kita, tetapi Tuhan memberikan persyaratan jodoh yang sesuai dengan kehendakNya. Kita tetap terus berusaha dan meminta bimbingan dari Tuhan untuk mendapatkannya. Kalaupun pada akhirnya kita menyendiri sampai Yesus menjemput kita untuk kedua kalinya, biarlah kita tetap setia untuk melayani Tuhan Yesus.

Haleluya………
Tuhan Yesus memberkati kita semua.


Penulis: Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar