Multicursor - Working In Background

Welcome

--- Haleluya --- --- Welcome --- --- Huanyíng --- --- Selamat Datang di Blog-nya Pemuda-pemudi dan Remaja Gereja Pentakosta Mandala Medan ---

Selasa, 18 Februari 2014

PATAH HATI

Patah hati? Ini adalah ungkapan yang pantas untuk orang-orang yang mengalami masalah dalam percintaan. Baik bagi mereka yang baru saja di PHK (Pemutusan Hubungan Kasih) maupun yang mengalami penolakan dari orang yang mereka cintai. Apa yang kita lakukan ketika mengalami patah hati? Pada umumnya orang yang mengalami patah hati ada yang menangis, hilang semangat, stres, bahkan sampai ada yang bunuh diri karena merasa harapan mereka sudah hancur.

Sebagai anak muda yang sudah mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat kita, apakah kita akan melakukan hal yang sama seperti di atas? Tentu jawabannya adalah ‘TIDAK”. Dalam kitab Mazmur 147:3 Tuhan berkata bahwa Dialah yang menyembuhkan luka orang-orang yang  patah hati. Sungguh Allah kita adalah Allah yang sangat baik. Tuhan tidak mau seorangpun dari kita binasa karena melakukan hal-hal bodoh seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Tuhan ketika patah hati.

Patah hati memanglah suatu hal yang sangat tidak enak. Patah hati membuat seseorang terluka sangat hebat. Bahkan lebih sakit luka yang dikarenakan patah hati daripada sakit karena kecelakaan fisik. Makanya untuk mengobati luka patah hati tidaklah mudah. Tidak ada seorang manusiapun yang sanggup mengobati luka karena patah hati. Hanya Tuhan saja yang sanggup melakukannya. Karena Dia adalah dokter di atas segala dokter. Makanya ketika kita patah hati, datanglah kepada Tuhan! Seperti apapun lukanya, Tuhan sanggup menyembuhkannya. Ini adalah Firman Tuhan sendiri. Seberat apapun masalahmu, datanglah kepada Tuhan maka kamu akan diberi kelegaan (Matius 11:28). Ceritakanlah kepada Tuhan sakit hatimu, bagaimana harapanmu hancur maka Tuhan sendiri yang akan memulihkan hidupmu. Janganlah merasa semuanya sudah hancur ketika kita mengalami patah hati! Tuhan tidak akan membiarkan kita binasa. Percayalah, Tuhan telah menyiapkan ganti yang lebih baik dari orang yang telah membuatmu patah hati. Asalkan kita mau menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yesus. Ingat, Tuhan dekat dengan orang yang patah hati (Mazmur 34:19). Tuhan mau menyelamatkan orang-orang yang patah hati. Jadi, jangan pernah merasa sendiri ketika patah hati karena masih ada Tuhan yang baik bersama kita. Tuhan tidak pernah jauh dari kita walaupun kadang-kadang kita selalu jauh dari Tuhan.

Saudara dan saudariku, ketika kita mengalami patah hati hidup ini terasa tidak ada artinya lagi. Inilah yang memberi kesempatan kepada iblis untuk menipu kita dengan melakukan hal-hal yang di luar kehendak Tuhan. Apakah ada untungnya bagi kita melakukan bunuh diri karena patah hati? Apakah ada untungnya bagi kita menyiksa diri ini karena patah hati? Semuanya akan menjadi sia-sia. Untuk itu, datanglah kepada Tuhan. Berdoalah kepadaNya maka Tuhan akan meringankan beban hidupmu dan melepaskanmu dari penderitaan karena patah hati. Patah hati bukanlah akhir dari segalanya tapi jadikan itu menjadi awal yang baru untuk kehidupan yang jauh lebih baik lagi dalam Yesus Kristus.

Lalu, bagaimana cara kita mengobati patah hati? Yang pertama adalah belajar melupakan semua kenangan yang telah kita lewati (Yesaya 43:18). Karena dengan mengingat semua itu menjadikan kita tidak bisa keluar dari patah hati itu (move on). Walau susah, seiring berjalannya waktu kita pasti bisa melupakan semua kenangan yang telah terjadi.
Yang kedua serahkan segala sakit hatimu kepada Tuhan (Mazmur 10:14). Kalau kita tetap menyimpan sakit yang timbul karena patah hati bagaimana kita bisa sembuh dari sakit itu? Jangan simpan lagi saudara! Berikan pengampunan dan biarkan Tuhan bekerja untuk mengobati sakit hatimu. Janganlah menuntut balasan dengan menyimpan kebencian kepada orang yang membuatmu patah hati sehingga hal itu akan membuatmu tersiksa seumur hidupmu.
Yang ketiga adalah bergantung kepada Tuhan. Mulailah mengisi hari-harimu dengan melayani Tuhan. Membaca Firman Tuhan dan melakukannya serta melayani Tuhan bersama-sama saudara seiman pasti akan menjadikan kita segera sembuh dari patah hati.

Haleluya……
Tuhan Yesus memberkati kita.


Penulis: Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar