Syalom!
Saya
tergerak untuk membahas sebuah perumpamaan yang Tuhan Yesus katakan di dalam
Matius 25:14-30. Sebuah perumpamaan yang begitu banyak mengandung rahasia Tuhan
bagi kehidupan kita dalam mengikut Tuhan sebagai juru selamat pribadi kita. Kiranya
Tuhan Yesus memberikan hikmatNYA kepada saya untuk mengungkap rahasia dibalik “perumpamaan
tentang talenta” tersebut.
Jika
kita simak dengan baik dengan dibantu oleh Roh Kudus maka talenta yang dimaksud di
sini yaitu berkat yang Tuhan Yesus berikan kepada kita masing-masing. Ada yang
mendapat 5 talenta, ada yang mendapat 2 talenta dan ada pula yang mendapatkan 1
talenta. Ini berarti bahwa setiap manusia diberikan berkat yang berbeda-beda
oleh Tuhan Yesus.
Berkat-berkat
tersebut bisa saja melalui bakat yang Tuhan berikan bagi kita. Ada yang Tuhan
berikan bakat bernyanyi, mengajar, melayani, mencari jiwa dan lainnya. Bisa juga
berbicara tentang harta yang Tuhan berikan kepada kita.
Perumpamaan
tersebut memerintahkan kita untuk mengembangkan bakat-bakat yang ada pada
kita. Seperti bakat menyanyi, marilah kita terlebih dahulu menyumbangkan bakat
menyanyi kita untuk memimpin puji-pujian di gereja. Dengan kata lain marilah
kita gunakan berkat-berkat yang Tuhan berikan untuk memperluas kerajaan Surga
di muka bumi ini. Tuhan inginkan supaya kita masing-masing menghasilkan buah
dari talenta kita itu. Seperti yang Tuhan percayakan padanya 5 talenta maka dia
menghasilkan laba 5 talenta juga (Matius 25:16) dan juga yang menerima 2
talenta juga menghasilkan buah 2 talenta juga (Matius 25: 17).
Tuhan
Yesus menginginkan kita untuk tetap berbuah. Karena pohon yang tidak berbuah
akan dibakar dalam api (Matius 3:10). Artinya manusia yang tidak bisa
menghasilkan buah untuk kerajaan Surga sudah mendapatkan 1 buah tiket untuk
masuk ke dalam api neraka. Harta yang Tuhan berikan kepada kita juga harus kita
gunakan untuk pekerjaan Tuhan. Jangan pelit! Seperti orang yang menerima 1
talenta tersebut, dia malah mengubur talenta itu ke dalam tanah (Matius 25:18).
Artinya dia tidak mau berbuah. Dalam kehidupan sekarang itu berbicara manusia
yang diberikan harta oleh Tuhan tapi ia tidak mau menyumbangkan hartanya untuk
pekerjaan Tuhan. Dia lebih senang menyimpan hartanya di bank atau menghabiskan
hartanya untuk berfoya-foya. Sungguh suatu perbuatan yang Tuhan sangat tidak
sukai apabila kita melakukan hal tersebut.
Dalam
ayat 20-23 dikatakan bahwa yang menghasilkan buah dari talenta yang Tuhan
berikan padanya mendapatkan tempat kebahagiaan dengan kata lain Tuhan Yesus
menggambarkan di sini bahwa orang-orang yang melakukan firman Tuhan dan
menghasilkan buah pasti mendapatkan kebahagiaan tidak saja di dunia ini tapi
dia dipastikan masuk ke dalam kerajaan surga.
Sementara
pada ayat 30 dikatakan bahwa upah bagi orang yang mengubur talentanya adalah
hukuman kekal selama-lamanya di dalam api neraka.
Marilah
kita semua mengembangkan bakat kita masing-masing! Jangan pernah berkata aku
takut, aku tidak bisa. Karena kata takut akan membuat dirimu tidak bisa untuk
berkembang. Garis bawahi kata takut
pada ayat 25! Banyak pemuda yang takut melayani Tuhan padahal dia memiliki
kemampuan untuk melayani Tuhan. Takut adalah suatu keadaan yang
diciptakan oleh iblis untuk menghancurkan kita umat Kristen yang percaya pada
Tuhan Yesus. Dengan adanya ketakutan dalam diri kita, maka potensi yang ada di dalam
dirimu menjadi terkubur dan tidak bisa keluar. Dengan adanya rasa takut kalau
kamu akan kekurangan, maka kamupun tidak jadi memberikan persembahan yang
seharusnya menjadi miliknya Tuhan. Dengan adanya ketakutan dalam dirimu, kamu
akan menjadi perhitungan untuk pekerjaan Tuhan. Sementara Tuhan sendiri
berjanji kepada orang yang rela memberi untuk Tuhan, maka Tuhan akan
membalaskannya 30 kali, 60 kali bahkan 100 kali lipat (Matius 13:8). Jadi,
kenapa kita harus takut saudaraku?
Tuhan
bukanlah Allah yang mau berhutang kepada kita. Kalau kita menabur banyak maka
Tuhan akan membayarkan berlipat ganda. Semua jerih payahmu tidak akan sia-sia. Pelayananmu
sebagi guru sekolah minggu, sebagai singer di gereja akan mendapat balasan dari
Tuhan Yesus. Amin saudara?
Saudara-saudariku
yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, marilah kita kembangkan
talenta yang Tuhan berikan kepada kita. Karena Tuhan akan mengambil apapun yang
kita punyai kalau kita tidak mempersembahkannya dalam pelayanan kepada Tuhan
(Matius 25:28-29). Sungguh suatu keadaan yang menyedihkan kalau apa yang kita punya
diambil dari kita. Kita punya kepintaran tetapi kalau tidak kita gunakan untuk
pekerjaan Tuhan maka Tuhan akan ambil kepintaran itu dari kita. Kita punya
suara yang merdu tetapi kita tidak gunakan untuk pekerjaan Tuhan maka Tuhan
akan ambil dari kita. Maka, marilah kita masing-masing mempergunakan talenta
yang ada pada diri kita untuk menyenangkan hati Tuhan.
Haleluya
.................
Penulis:
Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM Medan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar