Bunuh
diri............
Oh
tidak ..............!
Akhir-akhir
ini banyak kita mendengar kasus orang yang bunuh diri baik melalui media cetak,
media elektronik maupun langsung kita saksikan dengan mata sendiri. Banyak motif
yang menyebabkan mereka bunuh diri. Yang paling besar adalah motif ekonomi, kemudian
patah hati dan masih banyak lagi alasan yang mendasari mereka melakukan hal
bodoh tersebut.
Sungguh
menjadi ironi ketika seseorang yang menghadapi banyak persoalan mengakhirinya
dengan bunuh diri. Sungguh suatu cara penyelesaian yang sangat bodoh
menurut saya. Memang mereka tidak akan menderita lagi di dunia ini. Tetapi apa
yang mereka lakukan akan menyeret mereka kepada hukuman yang kekal
selama-lamanya.
Saya
menyimpulkan bahwa bunuh diri adalah dosa yang tidak terampuni. Mengapa saya
berkata demikian? Yang pertama bunuh diri sudah melanggar perintah Tuhan yang
keenam “JANGAN MEMBUNUH” (Keluaran20:13). Jelas sekali dikatakan membunuh adalah dosa. Karena dosa adalah
pelanggaran akan perintah atau hukum Tuhan (1 Yohanes 3:4). Kemudian ada yang
berkata dosa membunuh dapat diampuni dengan darah Yesus Kristus yang tercurah. Memang
benar dosa membunuh dapat diampuni oleh darah Yesus Kristus, tetapi itu hanya
berlaku bagi kita yang masih hidup. Karena begitu kita mati semua anugrah
pengampunan Tuhan dihentikan. Jadi yang menentukan kita ke surga atau neraka
adalah semua perbuatan kita selama hidup. Kalau sudah mati, maka kita tinggal
menunggu penghakiman itu (Wahyu 20:13).
Betapa
ruginya kalau kita melakukan bunuh diri. Sudah kita melanggar hukum Allah, kita
sendiri tidak punya kesempatan bertobat. Maka, saudara-saudaariku ketika kamu
mengalami permasalahan yang sangat berat dalam hidupmu janganlah engkau
berpikir untuk bunuh diri karena itu semua hanya merugikan dirimu sendiri.
Ketika
masalah demi masalah menerpa hidupmu, datanglah kepada Tuhan Yesus karena hanya
DIA saja yang mampu memberikan kelegaan kepadamu (Matius 11:28). Berdoalah karena semua perkara dapat kamu tanggung
di dalam Yesus Kristus (Filipi 4:13).
Jadi, kita tidak harus bunuh diri untuk menyelesaikan semua persoalan yang
berat dalam hidupmu. Hal yang harus kamu lakukan ketika kamu merasa tidak
sanggup lagi menghadapi persoalan hidupmu yaitu datanglah kepada Tuhan Yesus
dan berdoalah maka dengan caraNYA yang ajaib kamu akan dilepaskan dari semua
masalahmu.
Haleluya.....................
Penulis:
Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM Medan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar