Multicursor - Working In Background

Welcome

--- Haleluya --- --- Welcome --- --- Huanyíng --- --- Selamat Datang di Blog-nya Pemuda-pemudi dan Remaja Gereja Pentakosta Mandala Medan ---

Kamis, 03 Januari 2013

Pencobaan yang biasa


Tidak  terasa 3 hari telah berlalu di tahun 2013 ini. Mungkin sejenak kita terlarut dalam kebahagiaan suasana tahun baruan. Kita seolah lupa dengan masalah yang sedang kita hadapi. Tetapi akankah itu bertahan lama? Ketika kebahagiaan itu berlalu kita pasti akan “galau” kembali. Benarkan saudara-saudariku???

Sejak manusia jatuh ke dalam dosa maka sejak itu juga manusia akan dihadapkan kepada masalah-masalah (Kejadian 3:16-18). Manusia tidak akan mudah untuk menjalani kehidupannya karena manusia telah memutuskan hubungannya dengan Tuhan. Padahal sebelum manusia jatuh ke dalam dosa, manusia hidup dengan penuh damai dan sukacita. Tidak mengenal kesusahan maupun penderitaan. Iblis yang dalam wujud ular tidak senang melihat manusia bahagia sehingga ia memperdaya manusia untuk jatuh ke dalam dosa. Tujuannya agar manusia memperoleh penderitaan yang membuatnya jauh dari kasih Tuhan (Kejadian 3:1-5).

Bagaimana dengan kehidupan kita di akhir jaman ini? Tidak jauh beda dengan kehidupan Adam dan Hawa. Iblis akan terus berusaha untuk menjatuhkan kita ke dalam dosa dengan memberikan banyak pencobaan. Jadi pencobaan yang kita alami bukanlah dari Tuhan tetapi dari iblis atas seijin Tuhan untuk menguji sejauh mana iman percaya kita kepada Tuhan. Kalau begitu mungkin timbul pertanyaan dari dalam hati saudara-saudariku kenapa saya dicobai dengan masalah-masalah yang saya tidak sanggup menghadapinya?

Banyak manusia yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri karena ia merasa menghadapi masalah yang sangat berat dan tidak ada penyelesaiannya. Tahukah saudara, kalau bunuh diri adalah jawaban yang berasal dari iblis. Karena bunuh diri adalah dosa yang tidak akan pernah mendapat ampunan. Begitu kita bunuh diri maka pada saat itu pengampunan Tuhan terputus sehingga nerakalah tempat kita selama-lamanya. Maka untuk itu saudaraku, ketika kamu dihadapkan kepada masalah yang menurutmu tidak ada penyelesaiannya, maka ingatlah ayat ini 1 Korintus 10:13 (Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya). Artinya adalah Tuhan tidak akan mengijinkan kita dicobai dengan masalah-masalah yang melebihi batas kemampuan kita. Karena Tuhan mengenal kita sebelum kita dilahirkan (Yeremia 1:5). Berarti Tuhan mengetahui sejauh mana kemampuan yang kita miliki. Asalkan kita mau mengikut Tuhan maka sebesar apapun pencobaan yang terjadi dalam hidup kita, maka kita pasti akan mampu menghadapinya. Amin?

Tuhan sendiri mati di kayu salib bukan hanya menebus dosa-dosa kita tetapi Ia juga memberikan kita kekuatan untuk memikul salib. Salib berbicara kesulitan, persoalan-persoalan yang harus kita hadapi dalam kehidupan ini. Asalkan kita mau berserah penuh ke dalam tangan Tuhan maka tidak ada pencobaan yang dapat menghancurkan kita, bahkan kita akan mampu berkata “selamat datang persoalan”.  Jadi jangan pernah takut ya saudaraku!

Saudara-saudariku ingatlah akan kisah AYUB!
Saya belum pernah mendengar seorang manusiapun yang memiliki kisah hidup seperti AYUB. Ayub adalah seorang yang sangat kaya raya dan hidupnya diberkati. Tapi Tuhan mengijinkan berbagai pencobaan terjadi dalam hidupnya. Karena apa? Karena Tuhan tahu bahwa pencobaan yang iblis tawarkan kepada AYUB tidak melebihi kekuatan AYUB. Luar biasa bukan?

Tuhan adalah Allah yang maha tahu. Tidak ada sesuatu yang terjadi dalam hidup kita tanpa sepengetahuan Allah (Matius 10:29-30). Jadi, jangan pernah takut jika pencobaan-pencobaan yang berat menghampirimu! Karena Tuhan Yesus pasti akan membantu kita untuk menyelesaikan setiap persoalan tersebut. Tuhan Yesus akan menjadikan semuanya indah pada waktunya asalkan kita tetap berpegang pada firman Tuhan dan melakukannya. Bahkan Tuhan akan memulihkan hidupmu 2 kali lipat dari sebelum engkau dicobai. Kisah AYUB adalah contoh nyata manusia yang dicobai tapi tetap bersyukur kepada Tuhan dan tidak berdosa karena pencobaan tersebut sehingga Tuhan memberikannya pemulihan yang luar biasa dalam kehidupannya.

Haleluya .........
Tuhan Yesus memberkati kita semua sampai selama-lamanya.

Penulis: Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM Medan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar