Sudah 5 hari kita memasuki tahun baru 2013. Ada banyak kegiatan
yang kita lakukan bahkan akan kita lakukan di tahun ini. Untuk memilih kegiatan
apa yang tepat dilakukan, tidak sedikit manusia bertanya kepada para peramal
dengan tujuan mereka tidak salah pilih kegiatan yang akan mengakibatkan mereka
menderita kerugian dan kegagalan.
Hal yang biasa kita lihat setiap awal tahun masehi, tayangan
televisi selalu menayangkan tentang ramalan-ramalan terutama pada ramalan Cina.
Menurut mereka tahun baru ini adalah tahun ular air yang dimulai pada tanggal
10 Februari 2013. Mereka meramalkan kalau di tahun ini keadaan akan lebih baik
dari tahun sebelumnya. Walaupun tahun ini akan didominasi penipuan, banjir dan
bencana alam lainnya. Tidak sedikit manusia bahkan yang beragama Kristen
mempercayai hal ini sehingga merekapun mendatangi ahli-ahli fengshui untuk
meminta peruntungan dan jimat-jimat supaya mereka terhindar dari malapetaka.
Tahukah saudara-saudari apa kata Tuhan tentang hal itu? Di dalam
kitab Imamat 20:6 dikatakan kalau
Tuhan menentang orang-orang yang percaya kepada peramal dan akan melenyapkan
orang-orang tersebut dari tengah-tengah bangsanya. Karena Tuhan menganggap
orang-orang tersebut adalah orang yang menduakan Tuhan dan melanggar perintah
Tuhan (Keluaran 20:3-5). Di dalam
kitab Ulangan 18:10-12 Tuhan juga dengan tegas menentang orang-orang yang
percaya kepada ramalan-ramalan. Salah satu contoh tokoh alkitab yang dihukum
oleh Tuhan adalah raja Saul karena bertanya pada roh-roh peramal (1 Tawarikh 10:13-14). Begitu jijiknya
Tuhan melihat manusia yang menduakan Tuhan karena bertanya pada roh-roh peramal
sehingga Ia pasti melenyapkan orang-orang tersebut dari dunia ini.
Secara logika juga kita adalah orang-orang yang sangat bodoh
karena percaya pada ramalan-ramalan, baik itu ramalan zodiak maupun bertanya
pada peramal. Kenapa? Kalau para peramal itu bisa mengetahui nasib orang lain
kenapa mereka sendiri tidak tahu dengan nasib mereka sendiri? Di sini jelas,
kalau para peramal itu adalah pembohong besar. Saya pernah menonton sebuah
kesaksian dari seorang mantan dukun Cina yaitu “Eku Hidayat”. Dia berkata
setiap dia meramal nasib seseorang, dia akan membohongi orang-orang tersebut
dengan kalimat-kalimat yang akan membuat manusia yang diramal tersebut percaya
kepadanya. Bahkan dia sendiri mengakui kalau dia selalu membohongi orang-orang
yang dia ramal.
Jadi sebagai orang Kristen apa yang harus kita lakukan? Sederhana
saja yaitu cukup percaya pada Tuhan Yesus dan lakukan firman Tuhan. Jangan percaya
pada ramalan yang berkata bahwa hidup akan lebih baik tetapi alkitab berkata
dalam 2 Timotius 3:1 “Ketahuilah
bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.” Artinya semakin
lama di akhir jaman ini tidak ada kemudahan. Hidup serba sulit, ekonomi tidak
menentu. Walaupun semakin banyak lahir orang-orang yang pintar itu semua tidak
dapat merubah keadaan. Di dalam 2Timotius 3:2-4 menjelaskan keadaaan manusia di akhir jaman ini. Di tahun
ini manusia akan mencintai dirinya sendiri, menjadi hamba uang, suka
mengkhianat dan masih banyak lagi hal-hal buruk yang manusia lakukan dalam
hidup ini.
Sudah jelas bukan? Tidak
ada untungnya kita mempercayakan hidup kita kepada ramalan-ramalan? Maka saudara-saudariku,
jauhilah semua itu dan jangan pernah percaya kepada ramalan apapun karena itu
semua adalah kekejian bagi Tuhan kita. Kalau ingin terhindar dari kegagalan dan
kesusahan sangat mudah. Cukup dengan berlindung kepada Tuhan Yesus kristus
melalui doa dan beribadahlah dalam Roh dan Kebenaran. Karena orang-orang yang
selalu dekat dengan Tuhan hanya akan menjadi penonton saja (Mazmur 91:7-8). Luar biasa bukan? Jangan
takut dengan keadaan ekonomi yang semakin sulit, persoalan-persoalan yang
melilit dunia tidak akan mampu mendekati hidup kita asalkan kita semakin dekat
dan intim dengan Tuhan Yesus Kristus.
Haleluya ............
Tuhan memang luar
biasa dalam hidup ini. Dia begitu baik karena selalu melindungi orang-orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus. Saudara-saudariku, teguhkan iman percayamu dan
janganlah goyah! Tetaplah teguh dalam pelayananmu kepada Tuhan Yesus sampai
maranatha Tuhan datang untuk kedua kalinya menjemput setiap kita yang tidak
bercacat dan bercela di hadapanNYA.
Penulis: Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM Medan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar