KIAMAT

Kiamat ............. kiamat .........

Kata itu yang selalu kita dengar menjelang tanggal 21 Desember 2012 kemarin. Gosip itu muncul karena didasarkan atas berakhirnya penanggalan kalender SUKU MAYA. Apa kenyataannya? Kita sudah sama-sama menyaksikan bahwa tidak ada kiamat yang terjadi pada tanggal itu. Hanya sebuah berita bohong yang tidak akan pernah bisa dibuktikan kapan pastinya tetapi mampu membuat seluruh manusia di dunia ini ketakutan.

Sebenarnya kata “kiamat” ini telah lama kita dengar. Bahkan beberapa tahun lalu ada sebuah gereja di daerah Jawa mengajak seluruh jemaatnya untuk bunuh diri karena meyakini kiamat akan datang. Lalu, apa kata alkitab tentang kiamat? Di dalam kitab Markus 13:31 Tuhan Yesus berfirman bahwa langit dan bumi akan berlalu. Berarti dunia suatu saat nanti pasti berakhir (kiamat). Tetapi di ayat yang ke 32 Tuhan berfirman: “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.” Artinya tidak ada seorangpun yang tahu kapan dunia ini kiamat selain Tuhan sendiri. Jadi saudaraku, mari kita minta hikmat dan pengetahuan dari ROH KUDUS supaya kita mampu membedakan mana yang benar dan salah supaya kita tidak ikut-ikutan sesat atas pemberitaan yang beredar.

Banyak orang yang percaya bahwa tanggal 21 Desember 2012 kemarin dunia akan kiamat. Selain karena berakhirnya penanggalan kalender suku Maya juga didukung oleh pernyataan NASA yang menyatakan bahwa bumi akan ditabrak oleh sebuah meteor besar bahkan akan mengalami badai matahari. Begitu seriusnya mereka menyelidiki hal tersebut dan berusaha meyakinkan manusia dengan bukti-bukti ilmiah. Tetapi, dalam kitab Markus 13:32 jelas Tuhan berkata tidak ada seorangpun yang tahu. Jadi, sehebat apapun kepintaran manusia tidak akan pernah sanggup membuka semua rahasia Tuhan.

Berdasarkan penjabaran di atas, apakah kita manusia harus mau disibukkan dengan hal sia-sia seperti kiamat? Sebagai pengikut Kristus, Tuhan mau supaya kita berjaga-jaga karena tidak ada seorangpun yang tahu bilakah kiamat itu tiba. (Markus 13:33).

Saya mengartikan kiamat itu bukan hanya akhir dari dunia. Itu makna secara umum, tetapi makna secara khususnya adalah akhir dari hidup manusia itu sendiri di dunia ini. Jadi, buat apa kita sibuk memikirkan akhir dari dunia ini? Lebih baik kita memikirkan akhir dari hidup kita sendiri (meninggal). Karena itulah arti kiamat yang sebenarnya bagi manusia. Sudahkah kita mempersiapkan bekal kita untuk mendengar panggilan Tuhan itu seperti anak dara yang bijak? Atau kita seperti dara-dara bodoh yang terlalu cuek? (Baca di Matius 25:1-13). Marilah kita bijak dan selalu berjaga-jaga karena kita tidak tahu kapan tiba waktunya. (Matius 25:13)

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk berjaga-jaga? Jangan mudah percaya atas setiap berita yang menyesatkan dan tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan (kabar yang menyesatkan). Tetap lakukan firman Tuhan dan jangan pernah biarkan api Roh Kudus padam atasmu. Sehingga ketika kita dipanggil oleh Tuhan, maka kita akan didapati tidak bercacat dan bernoda dan kita layak dibawa ke surga yang kekal. (1Timotius 6:14). Karena hanya orang-orang yang kudus dan sempurna yang layak untuk menghampiri tahta kemuliaan Tuhan yang kudus.

Puji Tuhan .......

Haleluya .........

Penulis: Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM Medan)