Multicursor - Working In Background

Welcome

--- Haleluya --- --- Welcome --- --- Huanyíng --- --- Selamat Datang di Blog-nya Pemuda-pemudi dan Remaja Gereja Pentakosta Mandala Medan ---

Senin, 16 Desember 2013

DRAMA PADA NATAL PMGPM

Pada tanggal 13 Desember 2013 telah diadakan perayaan natal PMGPM di Gereja Pentakosta Mandala. Acara natal tersebut berlangsung dengan sangat meriah. Salah satu acara yang menambah kemeriahan acara tersebut adalah drama yang berjudul "APAPUN YANG TERJADI, YESUS ADALAH TUHANKU".

Bagaimana dramanya? Kalian dapat melihatnya di sini. Selamat membaca!

Drama ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang bernama Pesalmen. Pesalmen adalah seorang pemuda yang takut akan Tuhan, dan seluruh hidupnya selalu diberkati. Dia adalah seorang eksekutif muda yang memiliki banyak teman karena dia pandai bergaul. Tapi sayang, orang-orang ingin berteman dengannya karena dia sangat kaya. Walaupun Pesalmen orang yang sangat kaya, dia tidak pernah hidup di luar Tuhan. Berulang kali teman-temannya mengajak untuk foya-foya, ia tidak pernah mau. Dia lebih senang menghabiskan waktu untuk membaca alkitab dan beribadah di gereja. Dia selalu menyaksikan kebaikan Tuhan Yesus dalam kehidupannya kepada semua orang yang ia temui.

Suatu hari, setan melihat hal itu dan menjadikan hatinya tidak senang. Setan melihat kalau Pesalmen sangat dekat dengan Tuhan dan hadirat Tuhan selalu melingkupi kehidupannya. Lalu setan mencari cara untuk membuat hidup Pesalmen tidak dekat dengan Tuhan. Sedang asyik-asyiknya berpikir, malaikatpun datang dan menghardik setan. Bagaimana kisah mereka, mari sama-sama kita menyaksikannya di TKP. Selamat menyaksikan!!!!

Adegan I
(Setan dan malaikat berada di awan-awan)
Malaikat   : Oiii, setan! Sedang apa kau? Pasti kau sedang merencanakan suatu hal yang jahatkan?
Setan    :   Apa kau Kat? Ngagetin aja.
Malaikat   : (tertawa) hahahaahaha……… Baru tau aku kalau setan sejelekmu bisa kaget. Bukankah kau yang selalu ngagetin orang-orang?
Setan    :   Dah ah……… Meledek aja kerjaanmu terus.
Malaikat   :  Ya udah. Sedang apa kau setan?
Setan    :   Ga ada.
Malaikat   : Dasar setan! Sejak dahulu kala beginilah setan, kerjaannya selalu berbohong.
Setan    :   Tyus maumu apa?
Malaikat   : Aku diutus Tuhan untuk mengawasimu. Karena kau sedang mengintai kehidupan seorang pemuda yang bernama Pesalmenkan?
Setan    :   Sudah kuduga. Tuhan pasti ada di balik kedatanganmu ini. Dasar Tuhan, selalu aja ga pernah cuek. Selalu saja mencampuri urusanku.
Malaikat   :  Dasar bodoh! Jelaslah Tuhan ikut campur, karena kau mau menghancurkan hidup orang yang sangat Ia kasihi.


Semakin hari kehidupan Pesalmen semakin diberkati Tuhan karena Pesalmen selalu melakukan semua perintah Tuhan. Hal ini membuat setan semakin kesal. Setan lalu mendapatkan cara untuk membuat Pesalmen hancur yaitu melalui teman-teman si Pesalmen yang hidupnya masih di luar Tuhan. Apakah setan berhasil? Bagaimana kelanjutan kisahnya? Mari sama-sama kita lihat di TKP.

Adegan II
(Pesalmen sedang duduk-duduk dengan teman-temannya, sedangkan setan selau berada di dekat mereka dan mencoba membisiki mereka supaya jauh dari Tuhan. Malaikatpun tidak tinggal diam, dia selalu mengikuti kemanapun iblis pergi)
Pranata   :   Men, aku iri samamu. Dah ganteng, kaya, pintar, sarjana lulusan universitas luar negeri, cewe-cewe smua pada naksir samamu sedangkan aku waktu demi waktu ga ada perubahan.
Pesalmen :   (tersenyum manis) Kenapa kau harus iri, Ta? Itu semuakan pemberian Tuhan Yesus kepadaku.
Lisbet      :   Tuhan Yesus tyus yang kau bahas. Bosan aku dengarnya.
Pranata   :   iya nih si Salmen. Bosan tau. Men, nanti malam kita jalan-jalan yuks!
Pesalmen :   Ga ah. Nanti malamkan aku ibadah.
Lisbet      :   ala….. Sok suci kau Men. Udahlah bareng-bareng kita aja nanti malam. Enak lo. Iyakan Ta? (Setan menghasut dengan berkata: goda tyus dia, supaya mau ikut kalian…….hehehehe)
Pranata   :   Setuju. Di sana banyak cewe-cewe cantik lo Men. Mereka pasti naksir berat samamu(Setan: mantap, lanjutkan)
Pesalmen : Trimakasih teman-teman. Aku ga bisa. Kalau kalian memang ga ada kesibukan, mending kalian ikut aku ibadah di gereja. Gimana?
Lisbet + Pranata: Ga mau. (Setan kesal dan menggerutu: Bagus itu, sok kali si Pesalmen ini. Hufth………) (Sementara malaikat tertawa melihat kebodohan setan)
Pesalmen :  ya udah kalau ga mau. Tuhan Yesus memberkati kalian. Aku akan mendoakan supaya kalian segera sadar dan bertobat.


Setan dan malaikatpun kembali ke awan. Setan sangat kesal karena usahanya untuk menghancurkan kekudusan hidup si Pesalmen gagal total. Bagaimana kisah selanjutnya, mari kita lihat di TKP.

Adegan III
Malaikat :   Jelek kali kuliat kau. (Tertawa terbahak-bahak)
Setan    : Sialan kau. Tunggu aja, aku punya cara lain untuk membuat Pesalmen jatuh dalam dosa.
Malaikat :   Gimana caranya?
Setan    : Mau tau bgt atau mau tau aja? (Tertawa mengejek)
Malaikat :   Sok alay kau setan
Setan    : Suka-suka gue dunk. (Tertawa mengejek). Tapi, untuk melaksanakan hal ini aku harus minta ijin dulu sama Tuhan.
Malaikat :   Oh…………

Lalu setan dan malaikat terbang ke surga untuk melapor sama Tuhan. Mereka menemui Tuhan Yesus. Ketika hadirat Tuhan hadir, malaikatpun tersungkur dan menyembah Tuhan sementara iblis dengan sombongnya tidak mau menyembah.

Adegan IV
Malaikat   : Terpujilah Tuhan pencipta langit dan bumi.
Setan    :   (tertawa) Masih jaman tersungkur lalu menyembah, kat?
Tuhan   :   (Suara Tuhan menggelegar dan membuat setan jatuh tersungkur) Salam sejahtera. Ada gerangan apa sehingga kalian menghadapKU?
Setan    :   Ampun Tuhan, hamba jangan dihukum. Kan belum tiba waktunya.
Tuhan   :   Ada apa kau datang kepadaKU wahai pembuat kejahatan?
Setan    :   Begini Tuhan. Aku ingin minta ijin untuk menyakiti seorang manusia yang bernama Pesalmen.
Tuhan   : Kenapa kau mau menyakitinya? Dia umatKU yang sangat KUkasihi. HadiratKU akan terus menyertainya.
Setan    :   Itulah masalahnya Tuhan. Diakan begitu karena Engkau menyertainya. Coba dia Engkau berikan masalah, apakah dia akan tetap setia kepadaMU?
Tuhan   :   Baiklah. Kau boleh menyentuhnya tapi jangan sampe kau ganggu nyawanya. Dan kau malaikat, tetaplah awasi setan ini.
Malaikat + setan: Baiklah Tuhan.


Setelah mendapat ijin dari Tuhan, setan langsung menemui si Pesalmen. Setan menjamah hidup si Pesalmen sehingga usaha yang Pesalmen rintis selama ini hancur total. Pesalmen kini menjadi orang yang sangat miskin. Ga cukup sampai di situ, setan juga membuat penyakit dalam tubuh si Pesalmen. Pesalmen yang gagah dan tampan berubah menjadi Pesalmen yang jelek dan gembel. Sungguh tragis memang, tapi apa mau dikata smua telah menjadi kehendak Tuhan. Si setanpun tertawa senang melihat penderitaan si Pesalmen.

Adegan V:
Malaikat   :  wah, ceria benar kau setan. Tumben?
Setan    :   ya iya dunk, kepo deh.
Malaikat   :   ada apa sih?
Setan    :   (menunjuk ke bumi) lihat tuh, manusia yang slalu kau bangga-banggakan!
Malaikat   :  what??? Betul-betul setanlah kau.
Setan    :   emang (tertawa terbahak-bahak)
            Aku yakin dia pasti tidak akan menyembah Tuhan lagi. Dia pasti akan mengutuki Tuhan. Aku senang banget karena sebentar lagi akan bertambah 1 orang lagi penghuni api neraka.
Malaikat   :  ah yang bendol kau???? Aku gak yakin tuh.
Setan    :   kita liat aja nanti (tertawa puas)


Sementara di bumi, Pesalmen sangat menderita. Tetapi, dibalik semua pencobaan yang ia alami tidak sedikitpun membuat dia menjauh dari Tuhan Yesus. Dia selalu memuji dan memuliakan nama Tuhan. Hal ini yang membuat setan semakin marah. Lalu setanpun menghasut semua orang yang dulu dekat dengan si Pesalmen untuk menjauhi dan mengutuki dia. Bagaimana kisahnya, mari kita saksikan di TKP.

Adegan VI
Pranata   :   waw….waw…..waw…..
                 Lihat siapa ne? Inikan si ganteng yang kaya raya itukan?
Lisbet      :   iya ya? Hampir ga kukenal tadi dia. (senyum mengejek)
Pranata   :   woi, inikah yang kau sebut beriman kepada Tuhan Yesus? Memang dulu kau sangat kaya dan hebat, tapi lihat sekarang! Kau ga ada bedanya dengan sampah.
Pranata + Lisbet: (tertawa terbahak-bahak)
Lisbet      :   untuk apa lagi kau menyembah TUHAN?
                 Tinggalkan saja Tuhan itu. Bukankah Tuhan telah berbuat jahat padamu?
Pesalmen :   ada apa dengan kalian berdua? Kenapa dari tadi kalian selalu menghina Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah Allah yang sangat baik. Dia telah rela mengorbankan nyawanya tuk menebus dosa-dosa kita? Jadi, penderitaan yang kualami sekarang ini belum ada apa-apanya dibandingkan penderitaan Tuhan Yesus tuk menebus dosa-dosa kita.
Lisbet      :   masih berkotbah pula kau. Ngaca dunk! Orang terkutuk sepertimu mau menasehati kami.
Pesalmen :   Lagian, kenapa kita hanya memuji Tuhan di saat kita diberikan berkat melimpah, sementara kita mengutuki Tuhan ketika pencobaan yang berat menimpa hidup kita? Sebagai umat tebusan Tuhan, kita harus mampu bersyukur dalam segala keadaan apapun.
Pranata   :   alah,………..banyak cakap kau men! Terserah kaulah, yang penting aku dah ngasih tau ga ada gunanya kau memuji Tuhan. Lihat kami, yang selalu melanggar firman Tuhan justru diberkati oleh Tuhan.
                 Ayo, bet! Kita tinggalkan manusia hina ini. (pergi sambil mengejek)


Dalam keadaan yang begitu menyedihkan, tak ada seorangpun yang mau berteman dengan si Pesalmen. Lalu pesalmen duduk di gereja seorang diri sambil merenung. Hal ini tidak disia-siakan si setan. Setanpun datang menemui si Pesalmen untuk menghasut dia supaya berdosa. Apakah setan berhasil? Mari kita lihat kelanjutan kisahnya di TKP

Adegan VII
Pesalmen  : oh, Tuhan Yesus yang baik. Kenapa aku harus mengalami penderitaan seperti ini? Kalau aku berbuat dosa, ampuni aku ya Tuhan.
Setan    :  kau memang berbuat dosa, karena kau ga mau mendengarkan dan menyembah aku. Untuk apa kau menyembah Tuhan lagi? Sudahlah, tinggalkan saja Tuhanmu itu dan ikutlah aku! Aku akan mengembalikan semua yang kau miliki dahulu.
Pesalmen  :   kenapa Tuhan? Aku sudah ga sanggup lagi menerima smua ini Tuhan.
Setan    :   na jugul ma ho kedan……! Sudah kubilang berulang kali, janganlah kau sembah Tuhan, menyembahlah kepadaku!
Pesalmen  :  Tuhan Yesus yang baik. Aku tahu segalanya dari padaMu. Kalau Engkau yang memberikan, maka Engkau pula yang mengambil. Hamba tetap bersyukur padaMU ya Tuhan. Tapi, aku mohon berikan aku kekuatan untuk menghadapi ini smua ya Tuhan supaya aku tidak berdosa di hadapanMu. Amin.
Setan    :   geram juga aku kau buat ya.
Malaikat   : udahlah setan….! Ga ada gunanya kau terus mencobai dia. Tuhan Yang Maha Tahu mengetahui segala hal di bumi dan di surga. Tuhan tahu, kalau si Pesalmen adalah manusia yang taat kepadaNya sehingga apapun yang kau buat tidak akan berpengaruh padanya.
Setan    :   sotoy lu kat! Lihat aja, dia pasti berdosa kepada Tuhan dan akan menemani aku masuk ke dalam api neraka. Hahahahaha ………..
Malaikat   :  dasar keras kepala. Terserah deh apa maumu setan!

Hidup Pesalmen hari demi hari semakin memburuk. Semua manusia yang dulu menyanjungnya berbalik menghina dia. Tidak ada satupun kebaikan yang ia temui dalam hidupnya. Semua hanyalah cacian dan hinaan. Setanpun bekerja keras untuk menghasut orang-orang agar terus menerus menghina si Pesalmen dengan harapan dia berdosa di hadapan Tuhan. Tapi, yang terjadi justru sebaliknya. Mari kita lihat bersama-sama apa yang terjadi kemudian di TKP.

Adegan VIII
Pranata   :   oi…..ngapai kau duduk di situ?
Lisbet      :   entah ini si manusia sampah.
Pendeta   :   ada apa kalian pada ribut semua?
Riko        :   ini amang pendeta, ada gembel yang duduk di gereja.
Pesalmen :  saudara dan saudariku, aku datang kemari untuk beribadah. Aku ingin menyembah Tuhan Yesus.
Lisbet      :   siapa yang kau bilang saudarimu? Ga banget deh.
Pranata   :   ntah ne, SKSD pula tuh. Lagian, untuk apa lagi kau datang ke gereja? Tuhan Yesus ga akan mendengarkan doa-doamu. Betulkan saudara dan saudari?
Jemaat    :   betul…….
Pendeta   :   kalian semua diam! Kenapa kalian harus menghina si Pesalmen? Dia itu adalah umat Tuhan juga. Dia mau datang ke gereja merupakan suatu mukjijat yang luar biasa. Kalian saja belum tentu bisa seperti dia. Dalam keadaan sehat dan mewah seperti sekarang saja kalian bisa Cuma 2 x setahun datang ke gereja. Tuhan Yesus tidak pernah memandang rupa dan harta. Dia memandang hati kita apakah tulus dan iklas dalam menyembah Tuhan.
Pranata   :   kalau dia masih ada di gereja, kami tidak mau ibadah.
Pesalmen :   ya udah amang, biar aku duduk di depan gerbang saja amang. Yang penting aku bisa merasakan hadirat Tuhan Yesus, duduk dimana saja ga ada bedanya.


Pesalmenpun keluar dari gereja dan duduk di depan gerbang. Dia hanya mendengarkan suara melalui speaker yang ada di gereja. Melihat penderitaan si PESALMEN membuat setan tertawa senang. Tuhan Yesus yang mengetahui ketulusan hati si Pesalmen akhirnya memutuskan untuk mengakhiri semua penderitaannya. Tuhan memulihkan keadaan si Pesalmen melebihi keadaannya semula. Tuhan Yesus mengangkat derajat hidupnya. Hal inilah yang membuat orang-orang yang selama ini menghina dan menghujatnya diubahkan menjadi ciptaan baru karena melihat kesaksian hidup si Pesalmen.

Adegan IX
Pranata + Lisbet + Riko: syalom,……!
Pesalmen :   syalom saudara dan saudariku!
Pranata   :   maafkan aku ya Men!
Lisbet      :   aku juga ya Men!
Riko        :   aku juga minta maaf ya.
Pesalmen :   kenapa kalian minta maaf? Aku sudah memaafkan kalian smua kok.
Pranata   :   iya kami kini sadar akan kelakuan kami. Kami merasa sudah benar di hadapan Tuhan Yesus padahal kamu ini adalah orang-orang yang munafik.
Lisbet      :   betul Men. Kami ini seperti kuburan yang kelihatan indah di luarnya, tetapi penuh kebusukan di dalamnya.
Riko        :   benar banget. Selama ini kami selalu menghinamu, tapi kau tetap sabar dan mendoakan kami. Kami benar-benar malu. Kami lihat hidupmu, kini jauh diberkati daripada yang kemarin. Kau ga pernah sedikitpun mundur dari imanmu kepada Tuhan Yesus.
Pranata   :   benar Men! Inilah yang membuat kami sadar akan kesalahan kami.
Pesalmen :   sudahlah saudara dan saudariku! Jangan meminta maaf samaku, tapi minta maaflah kepada Tuhan Yesus!
Lisbet      :   apakah Tuhan mau memaafkan kami? Kami sudah terlalu sering menghina Tuhan.
Pesalmen :   untuk apa Tuhan Yesus mati di kayu salib? Bukankah untuk mengampuni dosa-dosa kita? Sebesar apapun dosa yang kita perbuat, asalkan kita mau mengakui kesalahan kita di hadapan Tuhan dan meminta ampunan kepada Tuhan Yesus maka darah Tuhan Yesus akan menyucikan kehidupan kita lagi.
Pranata   :   trimakasih Men!
Pesalmen : mari kita masuk ke dalam untuk beribadah kepada Tuhan Yesus dan memohon ampunanNya supaya hidup kita dibaharui seturut kehendakNya.

Kesaksian hidup si Pesalmen yang tetap setia melakukan Firman Tuhan membuat orang-orang yang dulu tidak mengenal kebenaran menjadi taat dan setia kepada Tuhan. Karena kesetiaannya kepada Firman Tuhan banyak orang yang diselamatkan kepada jalan terang Tuhan yang ajaib. Hal ini membuat pada malaikat di surga bersorak gembira karena banyak manusia yang dimenangkan jiwanya dari tangan si setan.

Marilah, saudara dan saudariku yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus untuk tetap setia dalam melayani Tuhan Yesus dan menjadi saksi Kristus untuk merebut jiwa-jiwa yang diperbudak dosa bukan saja melalui perkataan kita tetapi melalui perbuatan hidup kita.

Kami, para pemuda dan pemudi Gereja Pentakosta Mandala (PMGPM) mengucapkan Selamat hari natal dan kiranya Kasih Karunia Yesus Kristus menyertai kita sampai akhir jaman.


Haleluya…………….


Penulis: Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM Medan)

3 komentar:

  1. Pak saya pinjam drama Bpk ya, mau saya pakai di Natal 2015 ini .....

    Trim's

    BalasHapus
  2. syalom pak dramanya keren bangett... saya minta ijin yah untuk pakai drama ini di greja kami, GPI Citra Raya Tangerang. hahaha

    BalasHapus
  3. syalom pak dramanya keren bangett... saya minta ijin yah untuk pakai drama ini di greja kami, GPI Citra Raya Tangerang. hahaha

    BalasHapus