Pada tanggal 13 Desember 2013 telah diadakan perayaan natal PMGPM di Gereja Pentakosta Mandala. Acara natal tersebut berlangsung dengan sangat meriah. Salah satu acara yang menambah kemeriahan acara tersebut adalah drama yang berjudul "APAPUN
YANG TERJADI, YESUS ADALAH TUHANKU".
Bagaimana dramanya? Kalian dapat melihatnya di sini. Selamat membaca!
Drama
ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang bernama Pesalmen. Pesalmen adalah
seorang pemuda yang takut akan Tuhan, dan seluruh hidupnya selalu diberkati.
Dia adalah seorang eksekutif muda yang memiliki banyak teman karena dia pandai
bergaul. Tapi sayang, orang-orang ingin berteman dengannya karena dia sangat
kaya. Walaupun Pesalmen orang yang sangat kaya, dia tidak pernah hidup di luar
Tuhan. Berulang kali teman-temannya mengajak untuk foya-foya, ia tidak pernah
mau. Dia lebih senang menghabiskan waktu untuk membaca alkitab dan beribadah di
gereja. Dia selalu menyaksikan kebaikan Tuhan Yesus dalam kehidupannya kepada
semua orang yang ia temui.
Suatu
hari, setan melihat hal itu dan menjadikan hatinya tidak senang. Setan melihat
kalau Pesalmen sangat dekat dengan Tuhan dan hadirat Tuhan selalu melingkupi
kehidupannya. Lalu setan mencari cara untuk membuat hidup Pesalmen tidak dekat
dengan Tuhan. Sedang asyik-asyiknya berpikir, malaikatpun datang dan menghardik
setan. Bagaimana kisah mereka, mari sama-sama kita menyaksikannya di TKP.
Selamat menyaksikan!!!!
Adegan I
(Setan
dan malaikat berada di awan-awan)
Malaikat : Oiii,
setan! Sedang apa kau? Pasti kau sedang merencanakan suatu hal yang jahatkan?
Setan : Apa
kau Kat? Ngagetin aja.
Malaikat : (tertawa)
hahahaahaha……… Baru tau aku kalau setan sejelekmu bisa kaget. Bukankah kau yang
selalu ngagetin orang-orang?
Setan : Dah
ah……… Meledek aja kerjaanmu terus.
Malaikat : Ya
udah. Sedang apa kau setan?
Setan : Ga
ada.
Malaikat : Dasar
setan! Sejak dahulu kala beginilah setan, kerjaannya selalu berbohong.
Setan : Tyus
maumu apa?
Malaikat : Aku
diutus Tuhan untuk mengawasimu. Karena kau sedang mengintai kehidupan seorang
pemuda yang bernama Pesalmenkan?
Setan : Sudah
kuduga. Tuhan pasti ada di balik kedatanganmu ini. Dasar Tuhan, selalu aja ga
pernah cuek. Selalu saja mencampuri urusanku.
Malaikat : Dasar
bodoh! Jelaslah Tuhan ikut campur, karena kau mau menghancurkan hidup orang
yang sangat Ia kasihi.
Semakin
hari kehidupan Pesalmen semakin diberkati Tuhan karena Pesalmen selalu
melakukan semua perintah Tuhan. Hal ini membuat setan semakin kesal. Setan lalu
mendapatkan cara untuk membuat Pesalmen hancur yaitu melalui teman-teman si
Pesalmen yang hidupnya masih di luar Tuhan. Apakah setan berhasil? Bagaimana
kelanjutan kisahnya? Mari sama-sama kita lihat di TKP.
Adegan II
(Pesalmen
sedang duduk-duduk dengan teman-temannya, sedangkan setan selau berada di dekat
mereka dan mencoba membisiki mereka supaya jauh dari Tuhan. Malaikatpun tidak
tinggal diam, dia selalu mengikuti kemanapun iblis pergi)
Pranata : Men,
aku iri samamu. Dah ganteng, kaya, pintar, sarjana lulusan universitas luar
negeri, cewe-cewe smua pada naksir samamu sedangkan aku waktu demi waktu ga ada
perubahan.
Pesalmen : (tersenyum
manis) Kenapa kau harus iri, Ta? Itu semuakan pemberian Tuhan Yesus kepadaku.
Lisbet : Tuhan
Yesus tyus yang kau bahas. Bosan aku dengarnya.
Pranata : iya
nih si Salmen. Bosan tau. Men, nanti malam kita jalan-jalan yuks!
Pesalmen : Ga ah.
Nanti malamkan aku ibadah.
Lisbet : ala…..
Sok suci kau Men. Udahlah bareng-bareng kita aja nanti malam. Enak lo. Iyakan
Ta? (Setan menghasut dengan berkata: goda tyus dia, supaya mau ikut
kalian…….hehehehe)
Pranata : Setuju.
Di sana banyak cewe-cewe cantik lo Men. Mereka pasti naksir berat samamu(Setan:
mantap, lanjutkan)
Pesalmen : Trimakasih
teman-teman. Aku ga bisa. Kalau kalian memang ga ada kesibukan, mending kalian
ikut aku ibadah di gereja. Gimana?
Lisbet
+ Pranata: Ga mau. (Setan kesal dan menggerutu: Bagus itu, sok kali si Pesalmen
ini. Hufth………) (Sementara malaikat tertawa melihat kebodohan setan)
Pesalmen : ya udah kalau ga mau. Tuhan Yesus memberkati kalian. Aku akan mendoakan supaya kalian
segera sadar dan bertobat.
Setan
dan malaikatpun kembali ke awan. Setan sangat kesal karena usahanya untuk
menghancurkan kekudusan hidup si Pesalmen gagal total. Bagaimana kisah
selanjutnya, mari kita lihat di TKP.
Adegan III
Malaikat : Jelek
kali kuliat kau. (Tertawa terbahak-bahak)
Setan : Sialan
kau. Tunggu aja, aku punya cara lain untuk membuat Pesalmen jatuh dalam dosa.
Malaikat : Gimana
caranya?
Setan : Mau
tau bgt atau mau tau aja? (Tertawa mengejek)
Malaikat : Sok
alay kau setan
Setan : Suka-suka
gue dunk. (Tertawa mengejek). Tapi, untuk melaksanakan hal ini aku harus minta
ijin dulu sama Tuhan.
Malaikat : Oh…………
Lalu
setan dan malaikat terbang ke surga untuk melapor sama Tuhan. Mereka menemui
Tuhan Yesus. Ketika hadirat Tuhan hadir, malaikatpun tersungkur dan menyembah
Tuhan sementara iblis dengan sombongnya tidak mau menyembah.
Adegan IV
Malaikat : Terpujilah
Tuhan pencipta langit dan bumi.
Setan : (tertawa)
Masih jaman tersungkur lalu menyembah, kat?
Tuhan : (Suara
Tuhan menggelegar dan membuat setan jatuh tersungkur) Salam sejahtera. Ada gerangan
apa sehingga kalian menghadapKU?
Setan : Ampun
Tuhan, hamba jangan dihukum. Kan belum tiba waktunya.
Tuhan : Ada
apa kau datang kepadaKU wahai pembuat kejahatan?
Setan : Begini
Tuhan. Aku ingin minta ijin untuk menyakiti seorang manusia yang bernama
Pesalmen.
Tuhan : Kenapa
kau mau menyakitinya? Dia umatKU yang sangat KUkasihi. HadiratKU akan terus
menyertainya.
Setan : Itulah
masalahnya Tuhan. Diakan begitu karena Engkau menyertainya. Coba dia Engkau
berikan masalah, apakah dia akan tetap setia kepadaMU?
Tuhan : Baiklah.
Kau boleh menyentuhnya tapi jangan sampe kau ganggu nyawanya. Dan kau malaikat,
tetaplah awasi setan ini.
Malaikat
+ setan: Baiklah Tuhan.
Setelah
mendapat ijin dari Tuhan, setan langsung menemui si Pesalmen. Setan menjamah
hidup si Pesalmen sehingga usaha yang Pesalmen rintis selama ini hancur total.
Pesalmen kini menjadi orang yang sangat miskin. Ga cukup sampai di situ, setan
juga membuat penyakit dalam tubuh si Pesalmen. Pesalmen yang gagah dan tampan
berubah menjadi Pesalmen yang jelek dan gembel. Sungguh tragis memang, tapi apa
mau dikata smua telah menjadi kehendak Tuhan. Si setanpun tertawa senang
melihat penderitaan si Pesalmen.
Adegan V:
Malaikat : wah,
ceria benar kau setan. Tumben?
Setan : ya
iya dunk, kepo deh.
Malaikat : ada
apa sih?
Setan : (menunjuk
ke bumi) lihat tuh, manusia yang slalu kau bangga-banggakan!
Malaikat : what???
Betul-betul setanlah kau.
Setan : emang
(tertawa terbahak-bahak)
Aku yakin dia pasti tidak akan
menyembah Tuhan lagi. Dia pasti akan mengutuki Tuhan. Aku senang banget karena
sebentar lagi akan bertambah 1 orang lagi penghuni api neraka.
Malaikat : ah
yang bendol kau???? Aku gak yakin tuh.
Setan : kita
liat aja nanti (tertawa puas)
Sementara
di bumi, Pesalmen sangat menderita. Tetapi, dibalik semua pencobaan yang ia
alami tidak sedikitpun membuat dia menjauh dari Tuhan Yesus. Dia selalu memuji
dan memuliakan nama Tuhan. Hal ini yang membuat setan semakin marah. Lalu
setanpun menghasut semua orang yang dulu dekat dengan si Pesalmen untuk
menjauhi dan mengutuki dia. Bagaimana kisahnya, mari kita saksikan di TKP.
Adegan VI
Pranata : waw….waw…..waw…..
Lihat siapa ne? Inikan si
ganteng yang kaya raya itukan?
Lisbet : iya
ya? Hampir ga kukenal tadi dia. (senyum mengejek)
Pranata : woi,
inikah yang kau sebut beriman kepada Tuhan Yesus? Memang dulu kau sangat kaya
dan hebat, tapi lihat sekarang! Kau ga ada bedanya dengan sampah.
Pranata
+ Lisbet: (tertawa terbahak-bahak)
Lisbet : untuk
apa lagi kau menyembah TUHAN?
Tinggalkan saja Tuhan itu.
Bukankah Tuhan telah berbuat jahat padamu?
Pesalmen : ada
apa dengan kalian berdua? Kenapa dari tadi kalian selalu menghina Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus adalah Allah yang sangat baik. Dia telah rela mengorbankan nyawanya
tuk menebus dosa-dosa kita? Jadi, penderitaan yang kualami sekarang ini belum
ada apa-apanya dibandingkan penderitaan Tuhan Yesus tuk menebus dosa-dosa kita.
Lisbet : masih
berkotbah pula kau. Ngaca dunk! Orang terkutuk sepertimu mau menasehati kami.
Pesalmen : Lagian,
kenapa kita hanya memuji Tuhan di saat kita diberikan berkat melimpah, sementara
kita mengutuki Tuhan ketika pencobaan yang berat menimpa hidup kita? Sebagai
umat tebusan Tuhan, kita harus mampu bersyukur dalam segala keadaan apapun.
Pranata : alah,………..banyak
cakap kau men! Terserah kaulah, yang penting aku dah ngasih tau ga ada gunanya
kau memuji Tuhan. Lihat kami, yang selalu melanggar firman Tuhan justru
diberkati oleh Tuhan.
Ayo, bet! Kita tinggalkan
manusia hina ini. (pergi sambil mengejek)
Dalam
keadaan yang begitu menyedihkan, tak ada seorangpun yang mau berteman dengan si
Pesalmen. Lalu pesalmen duduk di gereja seorang diri sambil merenung. Hal ini
tidak disia-siakan si setan. Setanpun datang menemui si Pesalmen untuk
menghasut dia supaya berdosa. Apakah setan berhasil? Mari kita lihat kelanjutan
kisahnya di TKP
Adegan VII
Pesalmen : oh,
Tuhan Yesus yang baik. Kenapa aku harus mengalami penderitaan seperti ini?
Kalau aku berbuat dosa, ampuni aku ya Tuhan.
Setan : kau
memang berbuat dosa, karena kau ga mau mendengarkan dan menyembah aku. Untuk
apa kau menyembah Tuhan lagi? Sudahlah, tinggalkan saja Tuhanmu itu dan ikutlah
aku! Aku akan mengembalikan semua yang kau miliki dahulu.
Pesalmen : kenapa
Tuhan? Aku sudah ga sanggup lagi menerima smua ini Tuhan.
Setan : na
jugul ma ho kedan……! Sudah kubilang berulang kali, janganlah kau sembah Tuhan,
menyembahlah kepadaku!
Pesalmen : Tuhan
Yesus yang baik. Aku tahu segalanya dari padaMu. Kalau Engkau yang memberikan,
maka Engkau pula yang mengambil. Hamba tetap bersyukur padaMU ya Tuhan. Tapi,
aku mohon berikan aku kekuatan untuk menghadapi ini smua ya Tuhan supaya aku
tidak berdosa di hadapanMu. Amin.
Setan : geram
juga aku kau buat ya.
Malaikat : udahlah
setan….! Ga ada gunanya kau terus mencobai dia. Tuhan Yang Maha Tahu mengetahui
segala hal di bumi dan di surga. Tuhan tahu, kalau si Pesalmen adalah manusia
yang taat kepadaNya sehingga apapun yang kau buat tidak akan berpengaruh
padanya.
Setan : sotoy
lu kat! Lihat aja, dia pasti berdosa kepada Tuhan dan akan menemani aku masuk
ke dalam api neraka. Hahahahaha ………..
Malaikat : dasar
keras kepala. Terserah deh apa maumu setan!
Hidup
Pesalmen hari demi hari semakin memburuk. Semua manusia yang dulu menyanjungnya
berbalik menghina dia. Tidak ada satupun kebaikan yang ia temui dalam hidupnya.
Semua hanyalah cacian dan hinaan. Setanpun bekerja keras untuk menghasut
orang-orang agar terus menerus menghina si Pesalmen dengan harapan dia berdosa
di hadapan Tuhan. Tapi, yang terjadi justru sebaliknya. Mari kita lihat
bersama-sama apa yang terjadi kemudian di TKP.
Adegan VIII
Pranata : oi…..ngapai
kau duduk di situ?
Lisbet : entah
ini si manusia sampah.
Pendeta : ada
apa kalian pada ribut semua?
Riko : ini
amang pendeta, ada gembel yang duduk di gereja.
Pesalmen : saudara
dan saudariku, aku datang kemari untuk beribadah. Aku ingin menyembah Tuhan
Yesus.
Lisbet : siapa
yang kau bilang saudarimu? Ga banget deh.
Pranata : ntah
ne, SKSD pula tuh. Lagian, untuk apa lagi kau datang ke gereja? Tuhan Yesus ga
akan mendengarkan doa-doamu. Betulkan saudara dan saudari?
Jemaat : betul…….
Pendeta : kalian
semua diam! Kenapa kalian harus menghina si Pesalmen? Dia itu adalah umat Tuhan
juga. Dia mau datang ke gereja merupakan suatu mukjijat yang luar biasa. Kalian
saja belum tentu bisa seperti dia. Dalam keadaan sehat dan mewah seperti
sekarang saja kalian bisa Cuma 2 x setahun datang ke gereja. Tuhan Yesus tidak
pernah memandang rupa dan harta. Dia memandang hati kita apakah tulus dan iklas
dalam menyembah Tuhan.
Pranata : kalau
dia masih ada di gereja, kami tidak mau ibadah.
Pesalmen : ya
udah amang, biar aku duduk di depan gerbang saja amang. Yang penting aku bisa
merasakan hadirat Tuhan Yesus, duduk dimana saja ga ada bedanya.
Pesalmenpun
keluar dari gereja dan duduk di depan gerbang. Dia hanya mendengarkan suara
melalui speaker yang ada di gereja. Melihat penderitaan si PESALMEN membuat
setan tertawa senang. Tuhan Yesus yang mengetahui ketulusan hati si Pesalmen
akhirnya memutuskan untuk mengakhiri semua penderitaannya. Tuhan memulihkan
keadaan si Pesalmen melebihi keadaannya semula. Tuhan Yesus mengangkat derajat
hidupnya. Hal inilah yang membuat orang-orang yang selama ini menghina dan
menghujatnya diubahkan menjadi ciptaan baru karena melihat kesaksian hidup si
Pesalmen.
Adegan IX
Pranata
+ Lisbet + Riko: syalom,……!
Pesalmen : syalom
saudara dan saudariku!
Pranata : maafkan
aku ya Men!
Lisbet : aku
juga ya Men!
Riko : aku
juga minta maaf ya.
Pesalmen : kenapa
kalian minta maaf? Aku sudah memaafkan kalian smua kok.
Pranata : iya
kami kini sadar akan kelakuan kami. Kami merasa sudah benar di hadapan Tuhan
Yesus padahal kamu ini adalah orang-orang yang munafik.
Lisbet : betul
Men. Kami ini seperti kuburan yang kelihatan indah di luarnya, tetapi penuh
kebusukan di dalamnya.
Riko : benar
banget. Selama ini kami selalu menghinamu, tapi kau tetap sabar dan mendoakan
kami. Kami benar-benar malu. Kami lihat hidupmu, kini jauh diberkati daripada
yang kemarin. Kau ga pernah sedikitpun mundur dari imanmu kepada Tuhan Yesus.
Pranata : benar
Men! Inilah yang membuat kami sadar akan kesalahan kami.
Pesalmen : sudahlah
saudara dan saudariku! Jangan meminta maaf samaku, tapi minta maaflah kepada
Tuhan Yesus!
Lisbet : apakah
Tuhan mau memaafkan kami? Kami sudah terlalu sering menghina Tuhan.
Pesalmen : untuk
apa Tuhan Yesus mati di kayu salib? Bukankah untuk mengampuni dosa-dosa kita?
Sebesar apapun dosa yang kita perbuat, asalkan kita mau mengakui kesalahan kita
di hadapan Tuhan dan meminta ampunan kepada Tuhan Yesus maka darah Tuhan Yesus
akan menyucikan kehidupan kita lagi.
Pranata : trimakasih
Men!
Pesalmen : mari
kita masuk ke dalam untuk beribadah kepada Tuhan Yesus dan memohon ampunanNya
supaya hidup kita dibaharui seturut kehendakNya.
Kesaksian
hidup si Pesalmen yang tetap setia melakukan Firman Tuhan membuat orang-orang
yang dulu tidak mengenal kebenaran menjadi taat dan setia kepada Tuhan. Karena
kesetiaannya kepada Firman Tuhan banyak orang yang diselamatkan kepada jalan
terang Tuhan yang ajaib. Hal ini membuat pada malaikat di surga bersorak
gembira karena banyak manusia yang dimenangkan jiwanya dari tangan si setan.
Marilah,
saudara dan saudariku yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus untuk tetap setia
dalam melayani Tuhan Yesus dan menjadi saksi Kristus untuk merebut jiwa-jiwa
yang diperbudak dosa bukan saja melalui perkataan kita tetapi melalui perbuatan
hidup kita.
Kami,
para pemuda dan pemudi Gereja Pentakosta Mandala (PMGPM) mengucapkan Selamat
hari natal dan kiranya Kasih Karunia Yesus Kristus menyertai kita sampai akhir
jaman.
Haleluya…………….
Penulis: Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM Medan)
Pak saya pinjam drama Bpk ya, mau saya pakai di Natal 2015 ini .....
BalasHapusTrim's
syalom pak dramanya keren bangett... saya minta ijin yah untuk pakai drama ini di greja kami, GPI Citra Raya Tangerang. hahaha
BalasHapussyalom pak dramanya keren bangett... saya minta ijin yah untuk pakai drama ini di greja kami, GPI Citra Raya Tangerang. hahaha
BalasHapus