HIDUPMU BERHARGA

Yesaya 43:4 berkata bahwa hidup kita sangatlah berharga di mata Tuhan. Kita patut bersyukur karena kita benar-benar penting bagi Tuhan. Hidup kita ini tidaklah sia-sia untuk Tuhan. Tapi entah karena alasan apa, justru manusia itu sendiri yang tidak pernah menghargai hidupnya sendiri. Apalagi kaum muda jaman sekarang, mereka terlalu menyia-nyiakan hidupnya sendiri. Dengan cara apa? Mereka menjadikan hidupnya sia-sia dengan cara memakai narkoba, free sex, mabuk-mabukan dan masih banyak hal yang tidak berguna yang dilakukan manusia untuk menghancurkan hidupnya.

Marilah kita menghargai hidup kita sendiri saudara dan saudariku! Jangan kita pernah menyia-nyiakan waktu yang ada dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna untuk kehidupan kita. Karena hidup kita sangatlah berharga bagi Tuhan, sehingga Tuhan Yesus rela mengorbankan diriNya dengan mati di kayu salib untuk menyelamatkan hidup kita dari kuasa dosa. Jadi, kita tidak memiliki alasan untuk membuat hidup kita menjadi sia-sia. Tuhan telah membayar lunas hidup kita dengan darahNya yang mahal.

Bagaimana dengan hidup kita yang terlanjur hancur? Bagaimana dengan hidup kita yang terlanjur sia-sia? Mungkin timbul pertanyaan dalam hatimu, apakah aku masih berharga bagi Tuhan? Apakah Tuhan masih mencintai dan mengasihi aku dengan keadaan yang hancur? Saudaraku, apapun keadaanmu Tuhan Yesus tetap cinta dan mengasihi kita. Sama seperti buluh yang terkulai tidak akan dipatahkanNya (Yesaya 42:3). Bahkan Tuhan Yesus mengulang kembali pernyataan tersebut dalam Matius 12:20. Artinya sehancur apapun dirimu, seburuk apapun kelakuan masa lalumu, ketika kamu datang dan menyerahkan hidupmu ke dalam tangan Tuhan Yesus maka hidupmu pasti dibaharui menjadi pribadi yang sangat berharga bagi Tuhan.

Datanglah kepada Tuhan, dan bertobatlah saudaraku! Dengan hancur hati berdoalah kepada Tuhan karena Tuhan tidak pernah memandang hina hidupmu yang hancur (Mazmur 51:19). Yesus adalah Allah yang penuh kasih. Dia menjadikan hidup kita berharga bagi Dia. Jangan pernah menganggap dirimu tidak ada artinya. Walaupun dunia menghina kita, walaupun kita tidak berarti di mata orang lain jangan pernah putus asa! Datanglah kepada Tuhan Yesus dan katakan kalau kamu mau dibentuk Tuhan menjadi pribadi yang berkualitas di hadapan Tuhan. Kalau Tuhan yang sudah mengangkat dan meninggikan kita, tidak akan ada seorangpun yang mampu merendahkan hidup kita. Tersenyumlah saudara dan saudariku! Sehancur dan sehina apapun hidupmu saat ini, masih ada Tuhan yang mencintaimu dan menjadikanmu berharga.

Haleluya…….

Tuhan Yesus memberkati!

Penulis: Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM Medan)