Dari kitab Matius 13:19-23, Tuhan Yesus menceritakan
arti perumpamaan tentang seorang penabur. Tuhan mengatakan bahwa ada 4 tipe
manusia pada saat mendengarkan Firman Tuhan, yaitu:
1. Manusia yang masa bodoh (Matius 13:19)
Manusia
seperti ini tidak mau tahu ketika Firman Tuhan disampaikan pada saat ibadah. Ia
datang ke gereja dengan motivasi supaya dilihat orang kalau dia pergi ke gereja.
Hal itu dilakukannya hanya sebagai rutinitas setiap hari Minggu. Tidak ada
kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan Yesus sehingga ketika Firman disampaikan
ia lebih senang berbicara dengan teman di sampingnya. Ia lebih suka untuk ber-smsan
dengan temannya daripada mendengarkan khotbah. Sehingga ia tidak mengerti akan
kebenaran Firman Tuhan, ia tidak tahu apa keinginan Tuhan dalam hidupnya. Orang
seperti ini pulang dari gereja dengan membawa kekosongan sehingga iblis akan
sangat mudah untuk menguasai hidupnya. Setiap yang ia lakukan pasti
bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.
2. Manusia yang suam-suam kuku (Matius13:20-21)
Manusia
seperti ini adalah manusia yang mendengarkan Firman Tuhan dengan serius di
gereja tetapi itu bukan jaminan ia menjadi pelaku Firman Tuhan. Firman ia
dengar membuat ia senang dan bahagia tetapi begitu keluar dari pintu gereja ia
langsung kembali kepada kejahatannya. Yang suka berbicara kutuk, memaki-maki
orang, memfitnah orang dan masih banyak kejahatan yang ia lakukan. Hal tersebut
terjadi karena Firman yang ia dengar hanyalah sebagai pemuas pendengarannya
saja. Ia hanya mau mendengarkan Firman yang berkata tentang berkat, tetapi
ketika Firman menegur hidupnya dengan keras ia akan menggerutu dalam hati, ia
akan memaki dalam hati. Karena Roh Kudus tidak ada dalam hidupnya yang membuat
Firman itu hidup dan berakar dalam hatinya. Ketika ia dihadapkan kepada
pencobaan dunia, ia akan meninggalkan Yesus dan beralih kepada kuasa dunia ini.
Ia akan menjual imannya demi kekuasaan, harta dunia ini. Ia tidak akan
mempertahankan imannya kepada Tuhan Yesus apabila ia ditindas oleh kekuatan
dunia ini. Ia akan menjual imannya untuk menikah kepada orang yang ia cintai. Sungguh
bukanlah tipe orang yang mendapatkan tempat di Surga kekal selamanya.
3. Manusia yang selalu kuatir/tidak percaya
akan kuasa Firman Tuhan (Matius 13:22)
Manusia
seperti ini selalu memusatkan pikiran dan hatinya hanya kepada dunia ini saja. Ia
selalu kuatir akan kebutuhan jasmaninya. Ketika ia mendengarkan khotbah di
gereja, ia selalu memikirkan apa yang ia pakai, bagaimana masa depannya nanti. Ia
tidak sedikitpun percaya kepada mukjijat Tuhan karena ia selalu menghadapi
kesulitan yang sangat dahsyat dalam hidupnya. Ia mulai meragukan kebenaran
Firman Tuhan karena masalahnya tidak juga selesai. Ia selalu memikirkan akan
hari esoknya sedangkan Tuhan sudah berfirman jangan kuatir akan hari esok (Matius6:34) tetap saja ia tidak percaya akan hal itu. Jadi ia tidak memiliki semangat
untuk melakukan Firman yang ia dengarkan. Ia lebih suka mengandalkan
kekuatannya sendiri sehingga apa yang ia lakukan selalu gagal karena Tuhan
telah mengutuk hidup orang yang mengandalkan kekuatan manusia (Yeremia 17:5)
4. Manusia yang menjadi pelaku Firman Tuhan
(Matius 13:23)
Manusia
seperti inilah yang dinginkan oleh Tuhan Yesus. Tuhan menginginkan kita seperti
Maria yang duduk diam dan penuh perhatian mendengarkan Firman Tuhan (Lukas 10:39). Tuhan memuji pilihan Maria (Lukas 10:42) karena itulah yang Tuhan
inginkan. Semua orang pasti ingin dipuji oleh Tuhan. Orang yang seperti ini akan selalu sukses dalam hal apapun karena Ia
selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya (Yeremia 17:7). Ketika ia mendengarkan
Firman Tuhan hatinya dengan rela menerima Firman itu kemudian dengan tulus hati
melakukan semua Firman yang ia dengar pada saat ibadah. Ia tidak akan
bersungut-sungut ketika Firman itu menegur dosa-dosa yang ia lakukan. Sehingga ia
bisa berbuah 30 kali, 60 kali bahkan 100 kali lipat. Kesuksesan selalu mengikutinya.
Bukan ia yang mencari kesuksesan itu. Semua janji Tuhan digenapi dalam
hidupnya.
Saudara
dan saudariku, engkau masuk pada tipe yang mana? Tuhan Yesus menyukai tipe yang
keempat. Jadilah pelaku-pelaku Firman karena Tuhan Yesus pasti memberkati
orang-orang yang seperti ini dan menyediakan sebuah tempat yang indah di Surga
kekal.
Haleluya…….
Tuhan
Yesus memberkati.
Penulis:
Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar