Tanggal
17 Agustus 2013 ini kita akan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke 68. Tahukah saudara arti kemerdekaan? Kemerdekaan berarti kita bebas
dari segala bentuk penjajahan.
Lalu
timbul sebuah pertanyaan, apakah kita sudah benar-benar merdeka? Galatia 5:1 menyatakan bahwa kemerdekaan hanya kita dapatkan di dalam Kristus. Jadi, orang
yang berada di luar Kristus akan selalu dikenakan kuk perhambaan.
Kuk perhambaan
itu pada awalnya tidak kita sadari. Kita merasa merdeka padahal kita sedang
diikat oleh perhambaan dosa. Jadi, selama kita belum bisa membuang keinginan
daging maka selama itu pula kita belum bisa dikatakan merdeka. Karena keinginan
daging adalah dosa yang akan membawa kita kepada maut (Roma 8:6). Iblis akan
selalu membelenggu kita dalam dosa apabila kita menuruti keinginan daging kita.
Hanya
dengan darah Kristus kita bisa dimerdekakan sepenuhnya. Untuk itulah Tuhan
Yesus rela mati di kayu salib supaya semua manusia yang Ia kasihi tidak
mengalami kematian kekal karena dosa. Sejak manusia lahir, manusia sudah
dibelenggu oleh dosa yaitu dosa keturunan. Jadi, terimalah kemerdekaan sejati
yang kita peroleh melalui darah Kristus. Akuilah dosamu kepada Tuhan Yesus, maka
dengan Kasih Tuhan oleh pembasuhan darahnya kita pasti suci dari dosa. Kita sama
seperti salju yang putih setelah kita disucikan oleh darah Yesus yang ajaib.
Banyak
manusia yang memainkan anugerah yang luar biasa itu. Mereka berpikir kalau
minta ampun kepada Tuhan Yesus maka mereka akan suci kembali. Maka mereka
berulang kali melakukan dosa, karena berpikir kalau berdosa lalu minta ampun
maka dosa itu akan diampuni. Itu semua hanyalah tipuan iblis. Memang sejahat
apapun kita, apabila kita minta ampun kepada Tuhan Yesus maka dosa kita
diampuni. Selama kita hidup, pengampunan pasti terjadi. Tetapi ingat saudara,
kita tidak tahu kapan kita meninggal. Ketika kita meninggal, pengampunan
melalui darah Yesus tidak berlaku lagi. Untuk itu janganlah kita berulang kali
hidup dalam dosa supaya kita tidak tertipu oleh iblis dengan cara mempermainkan
keselamatan yang Tuhan berikan.
Marilah
kita renungkan kembali firman Tuhan ini saudara! Kita lahir sudah dalam keadaan
berdosa karena dosa yang telah diperbuat oleh Adam dan Hawa. Kemudian kita
dibasuh oleh darah Kristus supaya kita merdeka dari dosa. Janganlah kita
melakukan dosa agar kemerdekaan dalam Kristus dapat menyelamatkan kita dalam
kebinasaan kekal yaitu api neraka. Lakukanlah semua firman Tuhan setiap saat
dalam hidupmu maka belenggu dosa tidak akan mampu mengikat kita. Jadilah orang
yang merdeka dengan mengandalkan Yesus Kristus sebagai juru selamat pribadi
kita. Akhirnya, mari kita peringati kemerdekaan Negara kita tapi jangan lupa
untuk tetap mempertahankan kemerdekaan hidup kita dari perbudakan dosa dengan
tetap setia melakukan semua perintah Tuhan Yesus.
Haleluya…………
Penulis:
Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar