Multicursor - Working In Background

Welcome

--- Haleluya --- --- Welcome --- --- Huanyíng --- --- Selamat Datang di Blog-nya Pemuda-pemudi dan Remaja Gereja Pentakosta Mandala Medan ---

Selasa, 13 Agustus 2013

MERDEKA DALAM KRISTUS

Tanggal 17 Agustus 2013 ini kita akan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68. Tahukah saudara arti kemerdekaan? Kemerdekaan berarti kita bebas dari segala bentuk penjajahan.


Lalu timbul sebuah pertanyaan, apakah kita sudah benar-benar merdeka? Galatia 5:1 menyatakan bahwa kemerdekaan hanya kita dapatkan di dalam Kristus. Jadi, orang yang berada di luar Kristus akan selalu dikenakan kuk perhambaan.

Kuk perhambaan itu pada awalnya tidak kita sadari. Kita merasa merdeka padahal kita sedang diikat oleh perhambaan dosa. Jadi, selama kita belum bisa membuang keinginan daging maka selama itu pula kita belum bisa dikatakan merdeka. Karena keinginan daging adalah dosa yang akan membawa kita kepada maut (Roma 8:6). Iblis akan selalu membelenggu kita dalam dosa apabila kita menuruti keinginan daging kita.

Hanya dengan darah Kristus kita bisa dimerdekakan sepenuhnya. Untuk itulah Tuhan Yesus rela mati di kayu salib supaya semua manusia yang Ia kasihi tidak mengalami kematian kekal karena dosa. Sejak manusia lahir, manusia sudah dibelenggu oleh dosa yaitu dosa keturunan. Jadi, terimalah kemerdekaan sejati yang kita peroleh melalui darah Kristus. Akuilah dosamu kepada Tuhan Yesus, maka dengan Kasih Tuhan oleh pembasuhan darahnya kita pasti suci dari dosa. Kita sama seperti salju yang putih setelah kita disucikan oleh darah Yesus yang ajaib.

Banyak manusia yang memainkan anugerah yang luar biasa itu. Mereka berpikir kalau minta ampun kepada Tuhan Yesus maka mereka akan suci kembali. Maka mereka berulang kali melakukan dosa, karena berpikir kalau berdosa lalu minta ampun maka dosa itu akan diampuni. Itu semua hanyalah tipuan iblis. Memang sejahat apapun kita, apabila kita minta ampun kepada Tuhan Yesus maka dosa kita diampuni. Selama kita hidup, pengampunan pasti terjadi. Tetapi ingat saudara, kita tidak tahu kapan kita meninggal. Ketika kita meninggal, pengampunan melalui darah Yesus tidak berlaku lagi. Untuk itu janganlah kita berulang kali hidup dalam dosa supaya kita tidak tertipu oleh iblis dengan cara mempermainkan keselamatan yang Tuhan berikan.

Marilah kita renungkan kembali firman Tuhan ini saudara! Kita lahir sudah dalam keadaan berdosa karena dosa yang telah diperbuat oleh Adam dan Hawa. Kemudian kita dibasuh oleh darah Kristus supaya kita merdeka dari dosa. Janganlah kita melakukan dosa agar kemerdekaan dalam Kristus dapat menyelamatkan kita dalam kebinasaan kekal yaitu api neraka. Lakukanlah semua firman Tuhan setiap saat dalam hidupmu maka belenggu dosa tidak akan mampu mengikat kita. Jadilah orang yang merdeka dengan mengandalkan Yesus Kristus sebagai juru selamat pribadi kita. Akhirnya, mari kita peringati kemerdekaan Negara kita tapi jangan lupa untuk tetap mempertahankan kemerdekaan hidup kita dari perbudakan dosa dengan tetap setia melakukan semua perintah Tuhan Yesus.

Haleluya…………

Penulis: Lisfer Wandi Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar