Syalom
sobat muda!!!!!
Saya
telah membahas bahwa kuasa doa sangat luar biasa bagi siapapun yang percaya. Ada
sebuah pertanyaan yang sangat menarik untuk kita bahas yaitu: saya sudah berdoa
terus menerus, tetapi kenapa doa saya belum terjawab?
Banyak
jawaban yang bisa kita berikan kepada mereka yang bertanya seperti itu. Apapun jawaban
kita, sebaiknya kita harus kembali ke dasar kita yaitu Firman Tuhan. Karena
kebenaran sejati hanyalah Firman Tuhan (2 Timotius 3:16).
Saya
akan coba membahas hal tersebut. Bagaimana caranya agar doa kita dijawab oleh
Tuhan Yesus Kristus. Kiranya Tuhan Yesuslah yang menyempurnakan pembahasan ini.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum berdoa agar Tuhan Yesus
berkenan kepada doa kita, yaitu:
1. Kita
harus hidup kudus
Doa adalah jembatan ataupun
jalan kita berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan kata lain kita akan bertemu
dengan Tuhan melalui doa. Berarti kita akan memasuki ke tempat yang Maha Kudus.
Hanya orang-orang yang kuduslah yang layak masuk ke tempat yang Maha Kudus. Bagaimana
caranya???
Ada beberapa ayat dalam
alkitab yang membahas hal ini. Seperti yang tertulis dalam kitab Markus11:25 “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa,
ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang,
supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”
Ayat tersebut memerintahkan
kita harus hidup kudus. Terlebih dahulu dosa-dosa kita harus diampuni oleh
Tuhan Yesus. Juga kita tidak boleh menyimpan dendam terhadap sesama manusia. Selama
kita masih membenci seseorang, sekeras apapun dirimu berdoa, maka doamu adalah
kekejian bagi Tuhan. (Amsal 28:9 “Siapa
memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah
kekejian”) ayat tersebut berkata bahwa doa orang yang tidak melakukan perintah
Tuhan maka doanya adalah kekejian bagi Tuhan. Jadi, lakukanlah firman Tuhan! Sebelum
engkau berdoa, ampunilah orang yang berdosa padamu dan meminta ampun atas
dosamu kepada Tuhan. Sama seperti yang doa diajarkan oleh Tuhan Yesus dalam doa
Bapa Kami. Matius 6:12 “dan ampunilah
kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami”. Berarti kekudusan itu adalah sesuatu yang harus kita memiliki
sebelum kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar doa kita dijawab. Dalam Kitab
Yesaya 59:1-2 “Sesungguhnya, tangan TUHAN
tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang
tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu
ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap
kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.”
Dengan dosa yang masih ada
dalam hidup kita membuat kita tidak layak meminta kepada Tuhan Yesus.
Jadi, sudah jelas sebelum
engkau meminta kepada Tuhan Yesus dalam doa, terlebih dahulu engkau harus
memohon ampun atas semua dosa yang engkau lakukan agar engkau kudus dan layak
di hadapan Tuhan.
2. Sembahlah
Tuhan Yesus dalam Roh dan Kebenaran
Tuhan Yesus adalah Allah
yang menyenangi penyembahan. Maka sebelum engkau memasuki topik doamu maka
terlebih dahulu senangkan hati Tuhan. Sembah Dia Yang Maha Tinggi dalam Roh dan
Kebenaran (Yohanes 4:23 Tetapi saatnya
akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan
menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian.)
Dengan dasar inilah banyak orang
yang berdoa dalam Roh dan Kebenaran. Mereka berkata-kata dalam bahasa Roh yang
berasal dari Roh Kudus.
Yohanes 4:24 juga berkata: “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah
Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”
Ayat tersebut juga menegaskan
kalau kita ingin berkomunikasi dengan Tuhan yang adalah ROH, kita harus berdoa dalam Roh dan kebenaran. Maka jangan takut untuk menyembah Tuhan dalam Roh dan Kebenaran,
karena itulah yang Tuhan senangi. Kalau Tuhan Yesus sudah menyukai doa kita,
pasti apapun yang kamu minta kepadanya di dalam Roh dan Kebenaran pasti kamu
mendapatkannya.
3. Harus
fokus terhadap topik doa
Kitab Matius 6:7 berkata: “Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu
bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka
menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan”. Dengan tegas
Tuhan berkata supaya kita berdoa yang fokus terhadap topik doa kita. Bukan berarti
kita berdoa harus cepat selesai. Kita bisa berdoa lama, tetapi jangan bertele-tele.
Terkadang kita berdoa tidak tepat sasaran. Misalkan kita ingin mendoakan orang
yang sakit tetapi kita meminta kepada Tuhan supaya diberikan uang yang banyak,
kemudian kalau sudah sehat diberikan rejeki yang berlimpah. Tuhan mau kita
tetap fokus terhadap doa tersebut yaitu kita meminta hal-hal yang berhubungan
dengan kesehatan orang yang kita doakan.
4. Mintalah
sesuatu yang tidak bertentangan dengan Firman Tuhan
Mintalah kepada Tuhan
hal-hal yang tidak bertentangan dengan firman Tuhan. Bagaimana kita tahu kalau
yang kita minta tidak bertentangan dengan firman Tuhan? Hanya dengan rajin
membaca Firman Tuhan. Orang-orang yang senang membaca Firman Tuhan yang akan
diberkati oleh Tuhan.
5. Hiduplah
bergaul dengan Tuhan
Bergaul dengan Tuhan Yesus
itu penting. Banyak orang yang tahunya hanya meminta kepada Tuhan tetapi
hidupnya jauh dari Tuhan. Dalam doa ia sudah meminta ampunan tetapi setelah
selesai berdoa ia kembali kepada kehidupannya yang jauh dari Tuhan. Doa orang
yang seperti ini tidak akan pernah dijawab oleh Tuhan. Sama seperti manusia. Apakah
ada diantara saudara yang mau mengabulkan permintaan orang yang saudara tidak
kenal. Tentu tidak bukan? Demikian juga dengan Tuhan. Walaupun kita adalah umat
ciptaanNYA akan tetapi hanya orang-orang yang memiliki hubungan yang dekat
dengan Tuhan saja yang memiliki prioritas utama di dalam pengabulan doa. Dengan
adanya hubungan yang baik kepada Tuhan maka kita akan memiliki pengenalan
kepada Tuhan supaya kita digembalakan dengan baik. (Yohanes 10:14). Kalau kita
sudah kenal dengan baik kepada Tuhan dan demikian juga sebaliknya maka doa kita
pasti akan terjawab.
6. Biarlah
kehendak Tuhan yang jadi
Janganlah doamu adalah doa
yang memaksa Tuhan. Tetapi dalam doamu hendaklah kamu berkata biarlah kehendak
Tuhan saja yang jadi bukan kehendak kita. Tuhan Yesus juga mengajarkan kita
dalam doa Bapa Kami supaya kehendak Tuhan yang jadi (Matius 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga.)
7. Mintalah
dalam nama Yesus
Sebelum kita mengakhiri doa
kita, hendaklah kita memintanya dalam nama Yesus. Karena Tuhan Yesus berkata
dalam Yohanes 14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam
nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Jadi,
katakan dalam doamu seperti ini: Dalam nama
Tuhan Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat saya yang hidup, aku sudah berdoa dan
mengucap syukur.
Demikianlah
pembahasan tentang doa yang berkenan di hadapan Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan
Yesus yang memberikan hikmatnya kepada kita untuk dapat lebih mengerti lagi
akan kehendaknya.
Haleluya
...............
Penulis:
Lisfer Wandi Simangunsong (Ketua PMGPM Medan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar