perjalanaN
dimulai dari Gereja
Pentakosta tepatnya tanggal 17 Nopember 2012 menuju terminal Amplas. Enam orang
pemuda-pemudi dari gereja Pentakosta berangkat menuju kota Pematang Siantar
menggunakan bus INTRA Patas. Agus Sinaga dan Charolina Manalu duduk bersama,
Naomi Siburian dan saya duduk bersama, Josua Simanjuntak dan Psalmen Siburian
duduk bersama di dalam bus tersebut. Kami bercanda bersama sepanjang perjalanan
sehingga jarak yang jauh tidak terasa oleh mereka.
Mereka
tiba di kota Siantar tepatnya di depan Ramayana tepat pukul 18.00 WIB.
Dilanjutkan ke jl. Lingga tepatnya di rumah ketua pucuk pimpinan Gereja
Pentakosta. Kemudian kami bertemu dengan para pemuda dari Gereja Pentakosta
daerah Pakam-Deli Serdang. Suasana keakraban langsung tercipta ketika para
pemuda bertemu dalam kehangatan suasana dinner yang nyaman. Kemudian kamipun
melanjutkan ibadah doa yang dipimpin langsung oleh ibu ketua pucuk pimpinan
Gereja Pentakosta. Dalam ibadah doa, beberapa pelayan Tuhan dari gereja
Pentakosta jl. Mangga Pematang Siantar dan Wakil Ketua Panitia Natal Biro
Pemuda Gereja Pentakosta se-Indonesia memimpin doa syafaat yang kemudian
ditutup oleh ketua pucuk pimpinan Gereja Pentakosta.
Selesai
acara ibadah, tercipta suasana kekeluargaan antara pelayan-pelayan Tuhan di Gereja
Pentakosta jl. Mangga dengan para Panitia Natal Biro Pemuda Gereja Pentakosta
se-Indonesia. Di sela-sela acara, ketua biro pemuda Gereja Pentakosta
se-Indonesia bapak Pdm. Joel Nababan, S.Th baru saja datang dari kota Medan dan
langsung membaur dalam keakraban yang tercipta pada malam itu. Mereka saling
berbagi pengalaman dalam pelayanan Tuhan kepada seluruh pemuda yang hadir pada
saat itu.
Menjelang
waktu yang semakin larut, maka para pelayan Tuhan gereja Pentakosta jl. Mangga
pulang ke rumah masing-masing. Tinggallah para pemuda yang menghabiskan malam
dengan latihan lagu-lagu yang akan dibawakan pada acara natal pada tanggal 1
Desember 2012 nanti. Kemudian seluruh pemuda beristirahat dalam suasana gelap
karena terjadi pemadaman listrik pada malam itu.
Keesokan
harinya .........................
Seluruh
pemuda bangun pagi dan langsung melakukan kegiatan doa pagi karena para pemuda
menyadari bahwa karena Kasih Tuhan Yesus yang begitu besar maka para pemuda
dapat menikmati sejuknya udara pagi di kota Siantar. Puji-pujian dipersembahkan
kepada Raja segala raja yaitu Tuhan Yesus Kristus. Selesai acara doa
dilanjutkan dengan acara sarapan bersama antara para pemuda dengan ketua pucuk
pimpinan Gereja Pentakosta dan Pimpinan Daerah Gereja Pentakosta se Sumatera
Timur 1. Kemudian para pemuda mandi dan bersiap-siap untuk beribadah ke gereja.
Sebelum berangkat, beberapa pemuda menyempatkan diri untuk berpose.
Dalam
ibadah raya di gereja Pentakosta jl. Mangga, hadirat Roh Kudus terasa luar
biasa mengurapi setiap individu yang hadir pada saat itu. Ibadah diisi dengan
penyembahan pujian dari panitia natal biro pemuda Gereja Pentakosta dan juga
dari para pemuda gereja Pentakosta jl. Mangga. Firman Tuhan dibawakan oleh
ketua biro pemuda Gereja Pentakosta se Indonesia Pdm. Joel Nababan, S.Th dengan
tema “kunci untuk meraih berkat Tuhan” yang diambil dari Kejadian 12:1-4. Selesai
khotbah dilanjutkan dengan perjamuan kudus untuk mengenang korban Tuhan Yesus
di kayu salib. Kemudian ditutup dengan doa berkat dari ketua pucuk pimpinan
Gereja Pentakosta.
Selesai
acara ibadah dilanjutkan dengan acara makan bersama. Semua jemaat, hamba Tuhan
dan panitia natal makan dengan lahapnya dan penuh dengan sukacita. Kemudian
dilanjutkan dengan rapat sosialisasi acara natal biro pemuda gereja Pentakosta
dengan para pemuda gereja dan jemaat serta hamba Tuhan dari gereja setempat.
Acara rapat berjalan dengan lancar dan semua menerima hasil keputusan rapat
dengan sukacita. Dan semua panitia natal kembali ke rumah pucuk pimipinan di
jl. Lingga no. 36 Pematang Siantar.
Sebelum
pulang ke rumah ketua pucuk pimpinan Gereja Pentakosta, penulis sempat
mengabadikan foto para pemuda gereja Pentakosta jl. Mangga Pematang Siantar.
Seluruh
panitia dan ketua biro mengadakan doa yang dipimpin oleh ketua pucuk pimpinan
Gereja Pentakosta supaya selamat dalam perjalanan menuju kota Medan. Pesan dari
ketua kepada seluruh pemuda: “janganlah lelah dalam melayani Tuhan karena Tuhan
telah menyediakan berkat-NYA yang melimpah kepada orang-orang yang sungguh
melayani Tuhan dengan penuh sukacita walaupun harus mengorbankan waktu, tenaga
bahkan materi”.
Akhir
kata, penulis bahkan seluruh pemuda, jemaat serta hamba Tuhan dari seluruh
sidang Gereja Pentakosta yang ada di Indonesia mengharapkan acara kebaktian natal biro pemuda
gereja Pentakosta se Indonesia dapat berjalan dengan sukses.
Puji
Tuhan.........
Haleluya................
Penulis: Lisfer Wandi
Simangunsong, S.Pd (Ketua PMGPM Medan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar